WAHYU 16 & 17
WAHYU 16 & 17
Di wahyu 15 yang lalu menceritakan tentang persiapan tujuh cawan murka,sekarang kita mulai buka wahyu 16 tentang tujuh hukuman cawan murka Elohim.
Kalo kira perhatikan dalam ke tujuh cawan murka di kitab wahyu ini sangat mirip dengan hukuman 10 tulah yang ada di Mesir dalam kitab keluaran.
Banyak kesamaan seperti di
Wahyu 16:2 =bisul
Keluaran 9:8-11 = Bisul
Wahyu 16:3 = Air laut menjadi darah
Keluaran 7:17-18 = Air sungai Nil menjadi darah
Wahyu 16:4 = Air di sungai-sungai menjadi darah
Keluaran 7:19 = Semua air menjadi darah
Wahyu 16:8 = Matahari membakar orang
Ini adalah satu satunya hukuman yang tidak ada kemiripan dengan tulah diMesir.
Wahyu 16:10 = Kegelapan dan kesakitan
Keluaran 10:21-23 = Kegelapan
Wahyu 16:12-13 = Sungai Efrat menjadi kering, tiga katak .
Keluaran 8:1-6 = Katak-katak
Wahyu 16:18-21 = Kilat, guruh, gemuruh, gempa bumi, hujan es
Keluaran 9:23-25 = Hujan es, guruh, kilat
Kenapa dibuat hampir sama ,tetapi hukuman di kitab wahyu lebih berat,
Sebab memang ada kesamaan.
Didalam kitab keluaran Bapa sedang mengeluarkan bangsa lsrael dari perbudakan bangsa Mesir dan dibawa ke tanah Kanaan.
Kalo di kitab wahyu Bapa sedang melepaskan umatNya dari segala kesengsaraan dan kejahatan dari roh antikris untuk dibawa ke Zaman Baru yaitu kerajaan 1000 tahun dimana Yeshua yang akan menjadi Raja di bumi.artinya sama sama untuk membebaskan.
Baik saat terjadi tulah di kitab keluaran maupun di cawan murka di kitab wahyu 16 ini sama sama tidak ada pertobatan.
Saat terjadi hukuman cawan murka manusia tidak ada yang bertobat ini persis sama dengan raja Firaun yang tidak mau bertobat meski sudah diberi hukuman tulah.
Mengapa saya mengangkat persamaan ini?
Agar kita semua tahu bahwa kitab wahyu itu juga menjadi satu rangkaian dengan kitab kitab sebelumnya.
Mari kita mulai dengan ketujuh malapetaka,saat peristiwa ini terjadi sudah tidak ada orang benar,mereka sudah ikut pengangkatan.
Wahyu 16:1 Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu: "Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Elohim itu ke atas bumi."
Perintah untuk menumpahkan cawan ini datang langsung dari Bait Suci Elohim disurga artinya langsung dari Bapa Yahweh.Dan ketujuh malaikat sudah berbaris membawa cawan murka sesuai urutannya.
Wahyu 16:2 Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi; maka timbullah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya.
Malapetaka pertama adalah bisul yang jahat,artinya bisul yang sangat parah dengan sakit yang luar biasa.
Siapa yang pernah bisulan?
Bisul biasa saja rasanya cenut cenut,badan greges sampai panas.
Apalagi ini disebut bisul yang jahat,betapa mengerikan.
Dan ini tertimpa kepada mereka yang memakai tanda dari binatang dan menyembah patungnya,ini adalah hukuman bagi mereka.
Mungkin chip yg dipakai mereka mendatangkan infeksi berat dan tidak bisa dikeluarkan dari tubuh mereka lagi dan menjadi bisul bisul yang jahat.
Maka harus diingat tolak keras semua pemasangan chip yang masuk ke tubuh dengan alasan apapun,karna pasang chip berarti penderitaan dimasa kesusahan besar berakhir masuk neraka,binasa
Persamaan bisul atau barah ini ada di
Keluaran 9:8-11 Berfirmanlah YAHWEH kepada Musa dan Harun: "Ambillah jelaga dari dapur peleburan serangkup penuh, dan Musa harus menghamburkannya ke udara di depan mata Firaun.
Maka jelaga itu akan menjadi debu meliputi seluruh tanah Mesir, dan akan menjadikan barah yang memecah sebagai gelembung, pada manusia dan binatang di seluruh tanah Mesir."
Lalu mereka mengambil jelaga dari dapur peleburan, dan berdiri di depan Firaun, kemudian Musa menghamburkannya ke udara, maka terjadilah barah, yang memecah sebagai gelembung pada manusia dan binatang,
sehingga ahli-ahli itu tidak dapat tetap berdiri di depan Musa, karena barah-barah itu; sebab ahli-ahli itu pun juga kena barah sama seperti semua orang Mesir.
Wahyu 16:3 Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.
Malaikat yang ke dua menumpahkan cawannya ke atas laut ,maka air diseluruh lautan di dunia menjadi darah dan semua makhluk yang ada dilaut mati ,banyak bangkai dan bau busuk dan bau darah,tak terbayangkan bukan.
Jadi kalo sekarang kita masih bisa menikmati air yang jernih,bersyukurlah,itu kemurahan Elohim.
Hal ini juga sama dengan tulah pertama di Mesir,air menjadi darah.
Keluaran 7:17-18 Sebab itu beginilah firman YAHWEH: Dari hal yang berikut akan kau ketahui, bahwa Akulah YAHWEH. Lihat, dengan tongkat yang di tanganku ini akan kupukul air yang di sungai Nil dan air itu akan berubah menjadi darah,
dan ikan yang dalam sungai Nil akan mati, sehingga sungai Nil akan berbau busuk; maka orang Mesir akan segan meminum air dari sungai Nil ini."
Wahyu 16:4 Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah.
Lalu malaikat yang ke tiga menumpahkan cawannya ke sungai sungai dan semua mata air dan semuanya menjadi darah.
Kalo sebelumnya hanya air laut yang menjadi darah semua orang masih bisa bilang ah aku masih punya air bersih,tapi setelah semua sungai dan mata air diubah menjadi darah ,mereka benar benar tidak punya air bersih.Hal ini sangat mengerikan.Jangan kita berada disana,jangan kita ketinggalan.
Ini juga sama dengan yang terjadi di Mesir,saat yang menjadi darah hanya sungai nil mereka masih bisa menikmati air dari mata air yang lain,dan itu dijadikan darah sekalian oleh Elohim sehingga semua rakyat kebingungan mencari air sampai genap 7 hari.
Keluaran 7:19 YAHWEH berfirman kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ambillah tongkatmu, ulurkanlah tanganmu ke atas segala air orang Mesir, ke atas sungai, selokan, kolam dan ke atas segala kumpulan air yang ada pada mereka, supaya semuanya menjadi darah, dan akan ada darah di seluruh tanah Mesir, bahkan dalam wadah kayu dan wadah batu."
Wahyu 16:5-6 Dan aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air itu berkata: "Adil Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah menjatuhkan hukuman ini.
Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi, Engkau juga telah memberi mereka minum darah; hal itu wajar bagi mereka!"
Dan saat penghukuman berupa seluruh air dibumi menjadi darah,ada suara dari malaikat yang berkuasa atas air bahwa hukuman Elohim sangat adil sebab mereka orang orang jahat itu telah menumpahkan darah orang orang kudus dan para nabi,maka adil jika Elohim memberi mereka minum darah,jadi siksaan itu wajar mengingat betapa jahat mereka.
Wahyu 16:7
Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya Tuhan, Elohim, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."
Juga terdengar suara dari mezbah yang memberikan pujian atas penghukuman ini.
Suara dari mezbah itu siapa?
Itu adalah suara orang orang kudus dan para nabi yang telah dibunuh.
Ingat tidak di wahyu 6 mereka minta keadilan kepada Elohim kapan dibalaskan darah mereka,dan Elohim berfirman suruh beristirahat dulu sampai genap jumlah kawan kawan mereka.
Wahyu 6:10 Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?"
Saya mau ingatkan kepada setiap kita,Elohim itu adil,Dia akan membalas semua kejahatan,jadi jangan pernah berfikir Elohim itu lupa,Dia tidak pernah lupa tapi waktuNya bukan waktu kita.
Dia juga membalas semua yang baik.
Maka takutlah akan Elohim dan hiduplah kudus.
Wahyu 16:8-9 Dan malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api.
Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Elohim yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia.
Saat malaikat ke empat menumpahkan cawannya ke atas matahari maka matahari menjadi sangat panas dan sinarnya menghanguskan atau membunuh manusia.
Dan manusia mengerti kalo tang mengendalikan matahari itu Elohim tapi mereka tidak bertobat makah menghujat nama Elohim.
Ini adalah satu satunya hukuman dicawan yang tidak ada kemiripan dengan tulah diMesir.
Wahyu 16:10-11 Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap, dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan,
dan mereka menghujat Elohim yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul mereka, tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka.
Lalu malaikat yang ke lima menumpahkan cawannya ke tahta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap,maksudnya adalah tahta antikris.Sekarang ini antikris sudah mulai bekerja dan akan terus bekerja mempengaruhi banyak pemimpin didunia sampai nanti akhirnya dia mendapat popularitas. jadi saat gereja sudah diangkat dari bumi nanti dia punya kekuasaan penuh atau disebut tahta dan pengikutnya adalah warga kerajaannya.
Saat cawan kelima ditumpahkan ke tahtanya maka terjadi kegelapan dan kesakitan yang hebat karna bisul jahat sampai mereka menggigit lidah mereka tapi mereka tetap tidak bertobat.
Kegelapan ini ada kesamaan dengan tulah ke 9 di Mesir.
Keluaran 10:21-23 Berfirmanlah YAHWEH kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya datang gelap meliputi tanah Mesir, sehingga orang dapat meraba gelap itu."
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama tiga hari.
Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.
Wahyu 16:12 (TB) Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah aaa S bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur.
Saat malaikat ke enam menumpahkan cawannya ke sungai yang besar yaitu sungai Efrat, sungai itu menjadi kering,keringnya sungai Efrat memang disiapkan untuk menjadi jalan bagi raja raja dari sebelah timur untuk menyerang lsrael dan nubuatan di Alkitab tergenapi.
Wahyu 16:13-14 Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak.
Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Elohim Yang Mahakuasa.
Hukuman ini juga ada kesamaan dengan tulah di Mesir.
Bedanya di cawan murka kataknya banyak sekali meliputi seluruh tanah Mesir.
Keluaran 8:5-6 Berfirmanlah YAHWEH kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tanganmu dengan tongkatmu ke atas sungai, ke atas selokan dan ke atas kolam, dan buatlah katak-katak bermunculan meliputi tanah Mesir."
Lalu Harun mengulurkan tangannya ke atas segala air di Mesir, maka bermunculanlah katak-katak, lalu menutupi tanah Mesir.
Saudaraku kelak dimasa kesusahan besar antikris dan nabi palsu itu bekerja sama untuk memerangi lsrael,antikris dan nabi palsu akan melobi banyak kepala negara untuk bersekutu memerangi lsrael.
Jadi kalo sekarang sudah terjadi perang di lsrael,maka perang itu tidak pernah berhenti yang ada hanya mereda atau memanas.
Waspadalah dan amati perkembangan bangsa lsrael dan hubungannya dengan akhir zaman.
Wahyu 16:15-16 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."
Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.
Ada dua jenis perang yang terjadi di masa kesusahan besar nanti:
1.Perang di 3,5 tahun pertama (pembukaan meterai ke-4).
Perang yang terjadi di 3,5 tahun pertama masa kesusahan besar, yaitu di pembukaan meterai ke-4, adalah perang besar yang berlangsung di 1/4 wilayah dunia. Kemungkinan ini adalah Perang Dunia Ke-3 yang melibatkan Amerika dibantu negara NATO melawan Rusia yang dibantu negara-negara pendukungnya.
"Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi." (Wahyu 6:7-8)
2. Perang di 3,5 tahun kedua (cawan murka ke-6).
Perang yang terjadi di 3,5 tahun kedua masa kesusahan besar, yaitu penumpahan cawan murka ke-6, adalah perang besar antara Israel melawan koalisi negara-negara Islam di Timur Tengah. Alkitab menyebutnya Perang Harmagedon. Dalam perang Harmagedon inilah, kota Yerusalem akan jatuh ke tangan musuh dan Elohim menolong Israel. Itu terjadi di akhir masa kesusahan besar nanti saudaraku...
Saat perang Harmagedon nanti lsrael benar benar sendirian dan kalah,ini terjadi karna Bapa penjaga lsrael yang menghendakinya,untuk membuat lsrael mengakui dan menerima Tuhan Yeshua PuteraNya sebagai juru slamat mereka.
Dan setelah mereka mengakui dan memanggil Yeshua sebagai juruslamat mereka maka Tuhan Yeshua akan menolong memerangi musuh mereka dan KakiNya akan berjejak di bukit Zaitun dan akan menjadi Raja segala Raja dibumi.
Zakharia 14:1-2 (TB) Sesungguhnya, akan datang hari yang ditetapkan YAHWEH, maka jarahan yang dirampas dari padamu akan dibagi-bagi di tengah-tengahmu.
Aku akan mengumpulkan segala bangsa untuk memerangi Yerusalem; kota itu akan direbut, rumah-rumah akan dirampoki dan perempuan-perempuan akan ditiduri. Setengah dari penduduk kota itu harus pergi ke dalam pembuangan, tetapi selebihnya dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan dari kota itu.
Mari kita kembali ke cawan murka lagi.
Wahyu 16:17 Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."
Setelah 6 cawan murka ditumpahkan maka giliran malaikat yang ke tujuh menumpahkan cawannya,dan terdengar suara dari tahta artinya dari Elohim "sudah terkaksana "ini adalah cawan kengerian dan cawan terakhir,hukuman untuk pemusnahan umat manusia yang berdosa.
Wahyu 16:18-20
18.Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu.
19.Lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Elohim. Maka teringatlah Elohim akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya.
20.Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung.
21. Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Elohim karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.
Hukuman ini juga sama dengan tulah ke tujuh di Mesir.
Keluaran 9:23-25 Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka Yahweh mengadakan guruh dan hujan es, dan api pun menyambar ke bumi, dan Yahweh menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir.
Dan turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa.
Hujan es itu menimpa binasa segala sesuatu yang ada di padang, di seluruh tanah Mesir, dari manusia sampai binatang; juga segala tumbuh-tumbuhan di padang ditimpa binasa oleh hujan itu dan segala pohon di padang ditumbangkannya.
Saudaraku,saat cawan ke tujuh ditumpahkan ke bumi maka terjadi bencana yang dahsyat dan mengerikan dimulai dari dari kilat,guruh dan gempa bumi yang sangat hebat yang belum pernah ada sejak manusia ada diatas bumi.
Begitu hebatnya gempa bumi itu sampai kota kota terbelah,pulau pulau hilang dan bahkan tidak ditemukan lagi gunung gunung,artinya bumi hancur berantakan dengan gempa yang dahsyat itu.
Saat bumi ini dihancurkan maka teringatlah Elohim akan kota Babel yang besar itu,untuk memberikan cawan yang penuh dengan anggur kegeramanNya.
Kalo saya boleh menggambarkan kegeraman Elohim ini adalah kemurkaan,geram,benci,kecemburuaan yang penuh yang telah Elohim tahan ribuan tahun.
Sesudah terjadi gempa dan kehancuran itu ,bila masih ada manusia yang hidup maka menghadapi hujan balok es seberat 45 kg turun ke bumi,dan dipastikan siapa yang tertimpa itu akan mati.
Dan saat itu manusia tidak bertobat tapi semakin menghujat Elohim.
WAHYU 17.
Judulnya di Alikitab Penghakiman atas Babel.
Seperti diWahyu 14 kemarin saya pernah menujukkan foto dari keterangan dibelakang Alkitab bahwa Babel adalah nubuatan tentang kota Roma,supaya kita lebih mudah memahami isinya.
Wahyu 17:1-2 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya."
Salah satu dari malaikat yang membawa cawan menunjukkan kepada Yohanes tentang Babel ,tentang putusan yang akan diterima Babel ,apa itu Babel,dimana letaknya dikasih lihat semua ke Yohanes.
Sebab dengan Babel para pemimpin dunia telah berbuat cabul dan penghuni penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya.
Di Wahyu 17 ini banyak kata kata kiasan untuk menggambarkan Babel.
*Raja raja adalah para pemimpin negara.
*Penghuni bumi adalah penduduk bumi.
*Berbuat cabul disini bukan secara harafiah ya,tapi percabulan rohani,yaitu penyembahan kepada ilah lain yang berarti perzinahan rohani dihadapan Elohim,sebab semua penyembah Elohim yang setia itu diibaratkan dengan wanita(kekasih Elohim).
*Mabuk oleh anggur percabulannya : dibuat tidak sadar atau disesatkan oleh semua pengajarannya.
Wahyu 17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.
Seorang perempuan adalah lambang dari umat Tuhan,bisa bangsa lsrael atau gereja seperti di wahyu 12:1-3 dan binatang merah ungu berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh dan penuh dengan kata kata hujat adalah naga atau iblis.
Wahyu 12:1-3 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Wahyu 17:4-5. Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
*Dan wanita itu memakai kain ungu dan kain kirmizi dan dihiasi oleh emas dan permata dan mutiara artinya adalah bergelimang dengan semua kemewahan dunia.
*Dan ditangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
Cawan emas adalah bentuk penyembahan atau pemujaan tapi pemujaannya tidak tertuju kepada Elohim maka disebut penuh kekejian dan kenajisan percabulan rohani,dan yang disembah adalah hewan berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh.
*Dan di dahinya tertulis suatu nama,suatu rahasia " Babel besar,ibu dari wanita wanita pelacur dan dari kekejian dibumi "
Dan bahkan sampai saat ini namanya masih menjadi rahasia bagi banyak orang.
*Ibu dari wanita wanita pelacur dan dari kekejian dibumi artinya pusat dari semua penyembahan ilah lain(dihadapan Elohim penyembahan ilah lain disebut kekejian).
Wahyu 17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.
Dan oleh perempuan itu ribuan orang orang kudus dan saksi saksi Yeshua telah dibunuh.
Alasan membunuh asal tidak sesuai dengan ajaran yang dibuat perempuan itu maka disebut bidat dan dihukum dibunuh dengan berbagai cara yang kejam.
Wahyu 17:7 Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh itu.
Saat Yohanes keheranan dengan perempuan itu malaikat menjawab "mengapa kamu heran?"
Kalo boleh saya teruskan pasti malaikat itu bilang "mengapa kamu heran dengan yang dilakukan perempuan itu karna dia dikuasai oleh binatang yang memikulnya yaitu naga berkepala tujuh atau iblis.
Dimazmur ular yang memiliki kepala banyak berdiam dilautan disebut lewiatan
Mazmur 74:13-14 Engkaulah yang membelah laut dengan kekuatan-Mu, yang memecahkan kepala ular-ular naga di atas muka air.
Engkaulah yang meremukkan kepala-kepala Lewiatan, yang memberikannya menjadi makanan penghuni-penghuni padang belantara.
Wahyu 17:8 Adapun binatang yang telah kau lihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi.
Kalo sekarang kita tidak pernah melihat naga yang hidup ya,tapi banyak rumah pemujaan dihiasi dengan patung patung naga, dekorasi dekorasi,bahkan bentuk baju atau gambar tato banyak sekali yang memakai naga.
Hati hati kita harus menghindari semua gambar atau bentuk naga dalam kehidupan kita sebagai tindakan profetik bahwa kita tidak menjadi pemujanya.
Wahyu 17:9-13 (IMB) Inilah pentingnya pikiran yang mengandung hikmat: Tujuh kepala adalah tujuh gunung tempat wanita itu duduk di atasnya.
Ada tujuh raja, lima telah jatuh, dan satu sekarang ada, tetapi yang lain belum datang. Dan jika ia datang, ia hanya akan ada sebentar saja.
Binatang yang pernah ada tetapi sekarang tidak ada, ia adalah raja kedelapan, namun berasal dari ketujuh raja itu, dan ia menuju kebinasaan.
Kesepuluh tanduk yang telah engkau lihat adalah sepuluh raja yang belum menerima kerajaan, tetapi mereka akan menerima kuasa sebagai raja selama satu jam bersama binatang itu.
Mereka ini mempunyai satu tujuan, dan mereka akan menyerahkan kekuatan dan kuasa mereka kepada binatang itu.
Disini yang terpenting adalah hikmat.
Ketujuh kepala menerangkan bahwa wanita(kota Babel) itu terletak di antara 7 bukit.
Ketujuh kepala itu juga melambangkan tujuh orang raja. Lima raja sudah dirobohkan, sekarang yang keenamlah yang memerintah, sedang yang ketujuh masih akan datang, tetapi pemerintahannya hanya sebentar saja.
Binatang merah tua yang telah mati ialah raja yang kedelapan, yang sudah memerintah sebagai salah seorang dari ketujuh raja itu. Sesudah pemerintahannya yang kedua kali, ia juga akan binasa.
Kesepuluh tanduknya ialah sepuluh raja yang belum memegang kekuasaan. Mereka akan diserahi tampuk pemerintahan kerajaan masing-masing selama suatu saat yang pendek, untuk memerintah bersama-sama dengan dia.
Mereka semua akan membuat perjanjian untuk menyerahkan kekuasaan kepada kepadanya
Wahyu 17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."
Gerombolan sijahat ini mereka akan memerangi Anak Domba. Mereka akan dikalahkan oleh Anak Domba itu, karena Dialah Tuhan atas segala yang tuan, dan Raja atas segala raja, dan pengikut-pengikut-Nya adalah orang-orang yang terpanggil, terpilih, dan setia.
Wahyu 17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.
Semua air yang dilihat Yohanes adalah bangsa bangsa,kaum dan bahasa.Artinya wanita pelacur itu mengendalikan banyak bangsa bangsa di bumi.
Wahyu 17:16-17 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api.
Sebab Elohim telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Elohim telah digenapi.
"Binatang merah tua dengan sepuluh tanduknya—yang melambangkan sepuluh orang raja yang akan memerintah bersama-sama dengan dia—semuanya akan membenci perempuan itu dan akan menyerang dia, lalu membiarkan dia telanjang dan dimakan api(artinya mereka yang dulunya sekutu akan dibuat membenci dan mempermalukan perempuan itu)sebab Elohim telah menerangi hati mereka untuk penggenapan firman Elohim.
Wahyu 17:18 Dan perempuan yang telah kaulihat itu, adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi."
Dan perempuan yang dilihat dalam penglihatan Yohanes, melambangkan kota besar yang memerintah raja-raja di bumi,yaitu kota Babel.
Demikian pengajaran wahyu 16 dan 17 semoga masing masing dari kita mendapat rhema dan bergegas untuk menyiapkan diri agar kita semua tidak tertinggal pengangkatan.
Semarang,Hamba terhiba dari Yang Mahatinggi
Komentar