MENGAPA SEMUA HARI RAYA DALAM AGAMA KRISTEN YANG LAMA TIDAK TERTULIS DI ALKITAB?

MENGAPA SEMUA HARI RAYA DALAM AGAMA KRISTEN YANG LAMA TIDAK TERTULIS DI ALKITAB?

Agama Kristen Mesianik adalah agama Kristen yang baru di dunia dan didirikan di tahun 2022. Agama Kristen Mesianik mengajarkan ajaran Yesus di Kitab Injil.

Saya berikan perbedaan agama Kristen Mesianik dengan agama Kristen yang lama, yaitu :

A. AGAMA KRISTEN MESIANIK

1. Hari ibadah : hari Sabat (Sabtu)

2. Hari-hari raya : 

     - Hari raya Paskah 

     - Hari raya Roti Tidak Beragi

     - Hari raya Buah Sulung

     - Hari raya Pentakosta

     - Hari raya Peniupan Serunai

     - Hari raya Pendamaian

     - Hari raya Pondok Daun

B. AGAMA KRISTEN YANG LAMA

1. Hari ibadah : hari Minggu

2. Hari-hari raya : 

     - Hari raya Paskah

     - Hari raya Pentakosta

     - Hari raya Natal

     - Hari raya Jumat Agung

     - Hari raya Kenaikan Yesus

Saya tegaskan hal ini: Ibadah di hari Minggu bukan ajaran Alkitab! Sejak zaman Musa, zaman Yesus dan sampai di bumi yang baru nanti, manusia tetap beribadah kepada Allah di hari Sabat (Sabtu).

"Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap. Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN." (Yesaya 66:22-23)

Hari raya Paskah di Alkitab adalah hari peringatan keluarnya bangsa Israel dari tanah Mesir. Tidak ada hari raya Paskah sebagai hari kebangkitan Yesus. Di hari raya Paskah itu, Yesus sedang makan perjamuan Paskah dan belum mati, apalagi bangkit dari kematian.

"Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini? maka haruslah kamu berkata: Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita." Lalu berlututlah bangsa itu dan sujud menyembah." (Keluaran 12:26-27)

Hari raya Pentakosta di Alkitab adalah hari peringatan turunnya hukum Taurat kepada Musa di gunung Sinai. Murid-murid Yesus sedang merayakan hari raya Pentakosta sebagai peringatan turunnya hukum Taurat, ketika Roh Kudus turun.

"Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat." (Kisah 2:1)

Yesus juga tidak pernah mengajarkan hari raya Natal dengan menghiasi pohon cemara. Yesus mengajarkan hari raya Pondok Daun dengan menghiasi pondok daun. Tidak ada hari raya bernama "Natal" di Alkitab.

"Ketika itu sudah dekat hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun. Maka kata saudara-saudara Yesus kepada-Nya: "Berangkatlah dari sini dan pergi ke Yudea, supaya murid-murid-Mu juga melihat perbuatan-perbuatan yang Engkau lakukan." (Yohanes 7:2-3)

Yesus pun tidak pernah mengajarkan hari raya Jumat Agung sebagai bagian dari hari raya Paskah. Yesus mengajarkan hari raya Roti Tidak Beragi sebagai bagian dari hari raya Paskah. Tidak ada hari raya bernama "Jumat Agung" di Alkitab.

"Maka tibalah hari raya Roti Tidak Beragi, yaitu hari di mana orang harus menyembelih domba Paskah. Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya: "Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan." (Lukas 23:7-8)

Terakhir tentang hari raya Kenaikan Yesus saya tegaskan: Yesus tidak pernah memerintahkan membuat hari raya untuk memperingati kenaikan-Nya ke sorga! Yesus memerintahkan melakukan segala perintah-perintah hukum Taurat untuk menduduki tempat yang tinggi dalam Kerajaan Sorga. Itu berarti, Yesus mengajarkan untuk merayakan 7 hari-hari raya yang tertulis dalam hukum Taurat itu, seperti diajarkan agama Kristen Mesianik.

"Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga." (Matius 5:19)

Sebagai hamba Allah saya tegas berkata: Yesus tidak pernah mengajarkan agama yang beribadah di hari Minggu dan merayakan hari raya bernama Natal dan Jumat Agung! Agama Kristen yang lama bukan ajaran Yesus,tapi ajaran Yedus yang lain! Ini sebuah "KEBENARAN" (Truth) yang harus disampaikan di akhir zaman ini...

2 Korintus 11:4

Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima. 

Semarang,

Hamba terhina dari Yang Mahatinggi