10 PERINTAH ELOHIM
*10 Perintah Elohim*
Ulangan 5 : 6-15 (Alkitab FAYH)
*"’Akulah Yahweh, TUHAN, Elohimmu, yang telah menyelamatkan kamu dari perbudakan di Mesir.*
1. *"’Jangan ada allah lain yang kamu sembah selain Aku.*
2. *"’Janganlah kamu membuat berhala.* Janganlah kamu menyembah patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit, di darat, atau di dalam air.
Janganlah kamu sujud kepada patung apa pun, atau beribadah kepadanya dengan cara apa pun, karena hanya Akulah TUHAN, Elohimmu. Aku Elohim yang cemburu, yang menghukum dosa-dosa orang yang membenci Aku, bahkan sampai kepada keturunan yang ketiga dan yang keempat.
Tetapi Aku akan menunjukkan kebaikan kepada orang-orang yang mengasihi Aku dan menaati perintah-perintah-Ku, bahkan kepada beribu-ribu keturunannya.
3. *"’Jangan sekali-kali kamu menggunakan nama-Ku dengan sembarangan atau dengan sia-sia.*
Orang yang berbuat demikian dipandang bersalah (dan pasti akan Kuhukum).
4. *"’Kuduskan hari Sabat.*
Inilah perintah TUHAN, Elohimmu.
Bekerjalah selama enam hari,
sedangkan hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Elohimmu.
Pada hari itu janganlah kamu bekerja, baik kamu maupun seisi rumahmu: Anak-anakmu laki-laki, anak-anakmu perempuan, pelayan-pelayanmu, sapimu, keledaimu, atau hewan peliharaanmu yang lain; bahkan orang-orang asing yang tinggal bersama kamu dan budak-budakmu pun harus menaati hukum ini.
Karena dulu kamu menjadi budak-budak di Mesir, tetapi TUHAN, Elohimmu, telah membawa kamu keluar dengan melakukan mujizat-mujizat yang besar, maka kamu harus menguduskan hari Sabat.
5. *"’Hormatilah ayahmu dan ibumu*,
seperti yang diperintahkan TUHAN, Elohimmu, supaya kamu panjang umur dan hidup makmur di tanah yang diberikan TUHAN kepadamu.
6. *"’Janganlah kamu membunuh.*
7. *"’Janganlah kamu berzinah.*
8. *"’Janganlah kamu mencuri.*
9. *"’Janganlah kamu berdusta.*
10. *"’Janganlah kamu mengingini istri orang lain, dan jangan pula kamu mengingini rumahnya, tanahnya, pelayannya, sapinya, keledainya, atau apa pun yang dimilikinya.'*
Semarang,Hamba terhina dari Yang Mahatinggi
Komentar