PESAN BAPA YAHWEH,Shabbat 22 Feb 2025

PESAN BAPA YAHWEH,

Shabbat 22 Februari 2025

Anak-anak yang Aku kasihi. Aku mengenali hati setiap kalian satu persatu. Tidak ada yang terlewatkan. Tidak ada yang tersembunyi di hadapanKu. Kebaikan kalian. Juga kebusukan kalian. Kerajinan kalian. Dan kemalasan kalian. Aku mengenali semuanya itu.

Berdoalah. Memohon tuntunan RohKu. Agar kalian bisa menipiskan kedagingan kalian. Bekerjalah dengan sangat keras bagiKu. Waktunya sudah dekat. Waktunya tidak lama lagi. Jangat santai-santai. Bekerjalah dengan sekuat tenaga. Di luar sana banyak padi yang sudah menguning siap untuk dipanen. Aku membutuhkan banyak penuai-penuai. Aku membutuhkan banyak pekerja. Apakah kalian mau menjadi pekerjaKu? Renungkan di hati kalian. Dan jawablah secara pribadi denganKu sendiri. 

Aku hanya ingin mengingatkan kalian. Kalau kalian tidak ingin bekerja kepadaKu. Lalu kalian ingin bekerja pada siapa? Karna hanya ada dua tuan di bumi ini. Tuan itu adalah PutraKu dan Mamon. Kalian memilih siapa? Kalau kalian tidak bekerja untuk PutraKu berarti kalian bekerja untuk mamon. 

Rajinlah berdoa dan baca Firman. Karna melalui itu kalian akan mendapatkan banyak pengetahuan. Mendapatkan pesan-pesan pribadi dariKu. Lakukan itu setiap hari. Ketahuilah hai anakKu. Hal yang bisa mempengaruhi engkau ingin bekerja kepada PutraKu atau pada mamon hanyalah cinta diri dan cinta kepada keluarga. Seringkali cinta keluarga mengalahkan segala-galanya. Seringkali cinta diri mengalahkan segala-galanya. Apakah kalian tahu Aku bisa mengambil semuanya itu dalam sekejab mata?

Sebab Aku Tuhan yang mematikan dan menghidupkan. Sebab Aku Tuhan yang menaikkan dan menurunkan. Pahamilah ini dengan baik. Sehingga kalian bisa memilih dengan bijaksana. Hidup itu tidak lama. Hidup hanya sementara di bumi ini. Bila kalian salah menggunakan waktu itu. Waktu yang kalian miliki. Kalian akan menyesali selama-lamanya. Karena tidak ada ulangan untuk hidup yang kedua kali. 

Kesempatan kalian hanya satu kali saat kalian hidup di bumi ini. Pergunakan itu dengan sebaik-baiknya. Pikirkanlah kekekalan. Pikirkanlah KerajaanKu. Lakukanlah pekerjaanKu. Jauhkanlah diri kalian dari segala dosa. Jauhkanlah dari semua kenyamanan dan kemalasan karena itu sengaja diciptakan iblis untuk menarik kalian masuk ke dalam jurang maut. Lawanlah itu. Lawanlah itu.

Jika kalian tidak percaya dengan yang Kukatakan. Lihatlah kesaksian orang yang telah melihat neraka. Orang yang telah melihat Kerajaan maut. Orang yang telah melihat keindahan dari Firdaus. Lihatlah kesaksian mereka. Mereka tidak berbohong. Tapi banyak manusia tidak percaya kesaksian mereka. Mereka menganggap semuanya itu adalah sebuah hiburan. Maka di hati mereka tidak pernah tertanam rasa takut akan Aku. 

Ketahuilah hai anakKu. Hanya rasa takut akan Aku yang akan menjadi pagar kalian untuk tidak jatuh ke dalam dosa. Ke dalam kebinasaan. Sedangkan semua keindahan dan kenyamanan, kekayaan itu seperti  iklan dalam sebuah produk. Itu akan menarik hati kalian dan juga menarik roh kalian untuk tenggelam. 

Berhati-hatilah hai anakKu. Waspadalah. Waspadalah. Iblis sangat jahat. Dia adalah bapa segala pendusta. Dia akan berdusta dalam segala hal. Tidak ada kejujuran di dalam bibirnya. Tidak ada kejujuran sama sekali. Keindahan yang dia berikan. Kenyamanan yang dia berikan. Hanya sementara. Setelahnya adalah kesengsaraan, sakit penyakit, bahkan kebinasaan. 

Tapi berjalanlah bersamaKu. Aku adalah Bapamu. Bapa yang menyayangimu. Mungkin jalan yang Kuberikan kadang-kadang menimbulkan rasa sakit dan perih. Tapi setelahnya kalian akan merasakan kedamaian. Damai Sejahtera. Kesehatan. Kekayaan. Ditinggikan. Karna Aku yang memiliki segala berkat itu. 

Iblis hanya mencurinya dariKu. Dan saat kalian meminta berkat itu dari iblis. Kalian akan dimintai bayar harganya. Dan bayar harganya adalah sebuah jiwa. Yaitu Jiwa kalian. Mengertilah ini hai anakKu. Pahamilah ini dengan benar. Perjuangkan hidup kalian. Perjuangkan jiwa kalian sampai selesai. Jangan menyesal di akhir. Karna tidak ada jalan kembali. Tidak ada jalan kembali. 

Aku sangat sedih melihat jiwa-jiwa yang tersesat. Tidak bisa kembali dan jatuh ke dalam Kerajaan maut. Aku sedih melihat semuanya ini. Tapi mereka sangat sulit diperingatkan. Mereka tidak mau mendengar suara hamba-hambaKu yang benar. Mereka tidak bisa memilih dan memilah. Mereka bodoh. Mereka bebal. Sebab mereka mengerti kebenaran. Tapi menutup telinga mereka. Mereka melihat kebenaran. Tapi mereka menutup mata mereka. Sehingga mereka tetap berjalan dalam kebutaan mereka dan jatuh binasa. Itu sesuai pilihan mereka. Tapi hatiKu tetap sedih melihat semuanya ini.

Maka anak-anakKu. Kalian telah Aku pilih. Kalian telah Aku angkat dari sekumpulan orang fasik. Perjuangkanlah hidup kalian. Perjuangkanlah jiwa kalian. Agar kalian menang sampai akhir. Sampai kalian mendapatkan mahkota kehidupan. Bersiap-siaplah. Pakai baju kekudusan. Baju yang putih bersih. Agar kalian bisa ikut pengangkatan. Sebab bila kalian ketinggalan pengangkatan. Kalian hanya bisa selamat bila menjadi martir.

Ingatlah pesanKu ini. PesanKu sangat tidak enak di telinga kalian. Tapi mengertilah. Ini sebuah kebenaran. Aku mengasihi kalian anakKu. Aku mengasihi kalian. Dan ingin kalian semuanya selamat sampai akhir.

Semarang,Hamba terhina dari Yang Mahatinggi