KAPAN YESHUA LAHIR?
KAPAN YESHUA LAHIR?
YESHUA LAHIR DI HARI RAYA PENTAKOSTA.
Apakah benar Yeshua lahir di hari Natal pada tanggal 25 Desember?
Yeshua lahir di hari raya Pentakosta dan tidak ada hari Natal di Alkitab,mari simak penjelasan di bawah ini
Dalam Perjanjian Baru kalender yang digunakan masih kalender Ibrani bukan.gregorian/kalender Masehi.
Contoh: Di Lukas 1:26-27 disebutkan dalam bulan "keenam" Bapa Yahweh menyuruh malaikat Gabriel. Itu berarti, yang dimaksud adalah bulan keenam kalender Ibrani, yaitu bulan Elul. Dalam kalender international bulan Elul jatuh di bulan Agustus-September.
"Dalam bulan yang keenam Elohim menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria." (Lukas 1:26-27)
Konversi kalender Ibrani ke kalender Masehi :
1. Bulan Nisan (maret - april)
2. Bulan Iyyar (april - mei)
3. Bulan Siwan (mei - juni)
4. Bulan Tammuz (juni - juli)
5. Bulan Av (juli - agustus)
6. Bulan Elul (agustus - september)
7. Bulan Tishri (september - oktober)
8. Bulan Cheswan (oktober - november)
9. Bulan Kislev (november - desember)
10. Bulan Teveth (desember - januari)
11. Bulan Shevath (januari - februari)
12. Bulan Adar 1/2 (februari - maret)
Alkitab menulis: Malaikat Gabriel memberitahukan kehamilan Maria pada bulan keenam. Bulan keenam dalam kalender Ibrani adalah bulan Elul, yaitu bulan Agustus-September.
Lalu Maria mengandung 9 bulan dan itu berarti Yeshua lahir di bulan ketiga. Bulan ketiga dalam kalender Ibrani adalah bulan Sivan, yaitu bulan Mei-Juni. Jadi, tidak mungkin Yeshua lahir di bulan Desember bukan...?
Mengapa Maria tidak mendapatkan tempat di rumah penginapan seperti tertulis di Lukas 2:6-7? Sebab Yeshua lahir di hari raya Pentakosta. Hanya ada satu hari raya di bulan ketiga itu, yaitu hari raya Pentakota (Ibrani: Shavuot)
"Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan." (Lukas 2:6-7)
Hari raya Pentakosta masuk dalam 3 hari raya utama di Alkitab, di mana semua orang Yahudi dari seluruh dunia datang ke Yerusalem untuk merayakannya bagi Elohim. Itulah sebabnya, semua penginapan penuh dan Maria tidak mendapatkan tempat di rumah penginapan.
Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat Yahweh, Elohimmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa, (Ulangan 16:16)
Hari raya Pentakosta/Hari raya Tujuh Minggu adalah hari peringatan turunnya hukum Taurat kepada Musa di gunung Sinai.
Di hari raya Pentakosta juga Yeshua lahir dan di hari raya Pentakosta juga Roh Kudus turun ke bumi.
Jadi ada 3 peristiwa besar terjadi pada saat peringatan hari Pentakosta.
Alkitab mencatat dalam peristiwa hari raya Pentakosta di Kisah Para Rasul 2 bahwa saat hari raya Pentakosta itu dirayakan para murid Yeshua, orang-orang Yahudi dari segala bangsa dibawah kolong langit sedang berkumpul di Yerusalem untuk merayakannya.
"Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. (Kisah 2:1-5)
Bapa Yahweh di sorga, tidak pernah menetapkan hari raya bernama "Natal"! Tidak ada hari raya bernama Natal di Alkitab dan Yeshua lahir di hari raya yang ditetapkan Elohim, yaitu di hari raya Pentakosta! Roh Kudus turun ke bumi juga pada saat peringatan hari Raya Pentakosta.
Bapa Yahweh tidak mungkin sembarangan memberikan waktu kelahiran bagi PutraNya, Bapa Yahweh pasti memilihkan hari yang penting bagi kelahiran PutraNya yaitu bertepatan dengan hari peringatan turunnya hukum taurat kepada Musa di gunung Sinai yaitu hari Pentakosta. Maha benar Bapa Yahweh dengan segala firman-Nya...Amin!
"Inilah hari-hari raya yang ditetapkan Yahweh, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap." (Imamat 23:4)
"Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan perayaan bagi-Ku. ( Keluaran 23:14)
Jadi jelas Yeshua lahir tidak di tanggal 25 Desember tetapi di bulan ke 3 kalender Ibrani yaitu bulan Sivan (Mei -Juni)
Sebagai tambahan informasi saat malaikat Gabriel memberikan pesan kepada Maria dibulan ke enam ( bulan Elul/Agustus- September) saat itu kandungan Elisabet berusia 6 bulan,maka Yohanes Pembaptis lahir di bulan bulan ke 9 yaitu Bulan Kislev (november - desember)
Semarang
Hamba terhina dari Yang Mahatinggi
Komentar