BOLEHKAH BERCIUMAN JIKA PACARAN?
BOLEHKAH BERCIUMAN JIKA PACARAN?
Ada yang bertanya: boleh tidak ciuman kalau pacaran? Ini pertanyaan dari jemaat muda dan belum menikah.
Saudaraku, apa itu pacaran? Pacaran adalah masa perkenalan sebelum memasuki pernikahan. Pacaran adalah proses untuk mengenal sifat dan karakter pasangan masing-masing.
Apa itu ciuman? Sentuhan bibir, yaitu perbuatan menekankan bibir seseorang kepada anggota tubuh orang lain. Dalam hal ini, menekankan bibir Anda kepada bibir orang lain.
Hukum Taurat dalam perintah ke-82 melarang aktivitas seksual antara keluarga, seperti: Mencium, memeluk, main mata dan lain-lain yang dapat menyebabkan inses (hubungan sedarah)
Perintah ke-82: Tidak memanjakan kerabat dekat seperti mencium, memeluk, main mata, dan lain-lain yang akan menyebabkan inses (Imamat 18:6)
"Siapa pun di antaramu janganlah menghampiri seorang kerabatnya yang terdekat untuk menyingkapkan auratnya; Akulah TUHAN." (Imamat 18:6)
Saudaraku, jika Bapa saja melarang berciuman antara kerabat atau keluarga untuk menghindari hubungan seksual sedarah, apalagi Anda yang tidak sedarah? Anda dan pacar Anda bukan keluarga bukan...?
Dosa percabulan dimulai dari aktivitas seksual awal seperti mencium, meraba, memeluk dan lain-lain. Ketika Anda terjerat, maka susah melepaskan diri. Karena itu, Alkitab berkata: Jauhkanlah dirimu dari percabulan!
"Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri." (1 Korintus 6:18)
Sebagai hamba Tuhan, saya berkata: Dilarang berciuman saat berpacaran! Pacaran adalah proses untuk saling mengenal pribadi pasangan dan bukan untuk saling bertukar ciuman. Kalau cium jauh sebagai tanda kasih sayang masih boleh. Ingat, ciumnya dari jarak jauh....
Saudaraku, jemaat itu terbagi dua golongan usia, yaitu :
- Golongan tua
- Golongan muda
Kita sudah bicara sampai bumi yang baru, tetapi mereka masih berbicara soal pacaran. Itulah *generasi muda*.
Saya mau ingatkan:Bagaimana Iblis menghancurkan sebuah gereja? Salah satunya adalah: Merusak generasi mudanya. Yang tua sibuk berbicara soal sorga dan neraka, tetapi generasi mudanya terjerat narkoba. Mengapa? Sebab pendetanya tidak pernah berkhotbah soal narkoba, Menyedihkan...
Anak muda itu "butuh dimengerti" saudaraku. Karena itu, kita harus berpikir dan menjadi seperti mereka, barulah kita bisa memenangkan mereka.
Sama seperti Paulus: Bersama orang Yahudi, dia menjadi seperti orang Yahudi, dan bersama orang Non-Yahudi, dia menjadi seperti orang Non-Yahudi. Untuk apa? Untuk memenangkan orang Yahudi dan orang Non Yahudi.
Istilah kata saya: Bersama yang tua, kita menjadi tua, sebaliknya bersama yang muda, kita pun menjadi muda. Akhirnya, awet muda...
"Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat. Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku tidak hidup di luar hukum Allah, karena aku hidup di bawah hukum Kristus, supaya aku dapat memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat." (1 Korintus 9:20-21)
Semarang,Hamba terhina dari Yang Mahatinggi
Komentar