NASEHAT PERKAWINAN

NASEHAT PERKAWINAN 

Apa tujuan sebuah pernikahan? Untuk melahirkan keturunan Ilahi (anak-anak Allah) di muka bumi ini.

"Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya." (Maleakhi 2:15)

Lalu apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pernikahan itu? Mencari pasangan yang seimbang. Jika Anda terang, maka carilah yang terang dan bukan yang gelap. Percayalah, terang tidak dapat bersatu dengan gelap saudaraku.

"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?" (2 Korintus 6:14)

Di tengah zaman yang penuh dosa dan kecemaran ini, banyak rumah tangga hancur dan berakhir dengan perceraian. Mengapa? Sebab hukum-hukum Allah tentang pernikahan dilanggar. Oleh karena itu, saya ingin memberi nasehat bagi pasangan baru

A. BAGI SUAMI

1. Menjadi suami yang setia

"Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu." (Maleakhi 2:14)

2. Tidak bercerai dan tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga

"Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel — juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!" (Maleakhi 2:16)

3. Mengasihi isteri seperti tubuh sendiri

"Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri." (Efesus 5:28)

4. Menghormati isteri

"Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang." (1 Petrus 3:7)

5. Tidak mencemarkan tempat tidur

"Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah." (Ibrani 13:4)

6. Takut akan Tuhan

"Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu! Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN." (Mazmur 128:3-4)

B. BAGI ISTERI

1. Tunduk kepada suami

"Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan." (Efesus 5:22) 

2. Menjadi penolong bagi suami

"TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." (Kejadian 2:18)

3. Menjadi isteri yang cakap

"Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata." (Amsal 31:10)

4. Berbuat baik kepada suami

"Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya." (Amsal 31:12)

5. Mengurus rumah tangga

"Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan." (Amsal 31:15)

6. Takut akan Tuhan

"Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji." (Amsal 31:30)

Sebagai hamba Allah, saya berkata: Cinta adalah perekat dalam rumah tangga. Doa saya bagi kedua mempelai: Ya Bapa, taruh cinta yang kuat seperti maut di hati kedua mempelai ini. Meteraikanlah itu di hati mereka

"Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina." (Kidung 8:6-7)

Pembacaan "berkat atas rumah tangga" di Mazmur 128  

Mengapa? Sebab di ayat terakhirnya, adalah berkat dari Allah, yang berasal dari Sion (Yerusalem), yaitu Allah Israel. Berkat itu bukan hanya sampai melihat anak-anakmu, tetapi melihat anak-anak dari anak-anakmu (cucu-cucumu)....Amin!

Mazmur 128:1-5 (TB)  Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! 
Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu! 
Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu! 
Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN. 
Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu, 

Semoga perkawinan orang benar bertahan sampai maut memisahkan.amin

Semarang,hamba terhina dari Yang Mahatinggi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA SEMUA HARI RAYA DALAM AGAMA KRISTEN YANG LAMA TIDAK TERTULIS DI ALKITAB?

DOSA ITU MENGIKAT

PESAN BAPA,BULAN BARU 27 APRIL 2025