Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

NASEHAT PERKAWINAN

NASEHAT PERKAWINAN  Apa tujuan sebuah pernikahan? Untuk melahirkan keturunan Ilahi (anak-anak Allah) di muka bumi ini. "Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya." (Maleakhi 2:15) Lalu apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pernikahan itu? Mencari pasangan yang seimbang. Jika Anda terang, maka carilah yang terang dan bukan yang gelap. Percayalah, terang tidak dapat bersatu dengan gelap saudaraku. "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?" (2 Korintus 6:14) Di tengah zaman yang penuh dosa dan kecemaran ini, banyak rumah tangga hancur dan berakhir dengan perceraian. Mengapa? Sebab hukum-hukum Allah tentang pernikahan dilanggar. Oleh ka...

DIBERI TEKANAN

DIBERI TEKANAN Ada orang berkata: Pak, iman saya kuat. Saya tanya: Apakah Anda dalam keadaan baik-baik saja? Dia jawab: Iya. Saya jawab: Anda perlu diberi *tekanan* untuk mengetahui iman Anda kuat atau tidak? Saudaraku, bagaimana mengetahui sebuah benda kuat atau tidak? Benda itu perlu diberi tekanan bukan? Misalnya, benda itu ditaruh di bawah mesin tekan hidrolik, lalu diberi tekanan. Cara Allah melatih iman Anda sama seperti cara kerja mesin tekan hidrolik. Allah menaruh Anda dalam sebuah situasi, lalu tekanan diberikan. Dari pemberian tekanan itulah, maka diketahui kekuatan iman Anda. Tekanan adalah ujian atau pencobaan di Alkitab. Ketika ujian diberikan, maka tentu akan terasa sesak. Sedikit demi sedikit tekanan ditambahkan, untuk melihat batas kekuatan iman Anda. Setiap orang memiliki batas kekuatan iman yang berbeda. "Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas." (Ayub 23:10) Sebagai hamba Allah, saya berkata: Jangan bersungut-s...

JANGAN MENYAMAI YANG MAHA TINGGI

JANGAN MENYAMAI YANG MAHATINGGI Di sorga banyak jabatan penting dan salah satunya adalah malaikat utama. Lucifer adalah salah satu malaikat utama pada awalnya. Lalu Lucifer jatuh ke dalam dosa. Apa dosa Lucifer? Ingin *menyamai Yang Mahatinggi*. Ini adalah awal mula kesombongan saudaraku. Seorang ciptaan ingin menyamai Sang Penciptanya. "Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!" (Yesaya 14:13-14) Lalu apa tindakan Allah? Allah menurunkan Lucifer ke dunia orang mati atau dilemparkan ke bumi, yaitu ke bagian bawah bumi (liang kubur). Disitulah Lucifer mendirikan kerajaannya saat ini. "Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur." (Yesaya 14:15) Saudaraku, dosa kesombongan buk...