DIREMUKKAN UNTUK BERTOBAT
DIREMUKKAN UNTUK BERTOBAT
Salah satu standar operational prosedur (SOP) Kerajaan Sorga untuk membuat manusia bertobat adalah "diremukkan". Hidup orang itu diremukkan, sehingga ia bertobat.
Saya ambil contoh kisah dua raja yang diremukkan Allah karena dosa, yaitu :
1. Raja Nebukadnezar : dosa kesombongan
2. Raja Daud : dosa perzinahan
Apa yang dilakukan Allah kepada raja Nebukadnezar? Diremukkan, sehingga dia tinggal di padang. Ketika sadar, Nebukadnezar mengakui Allah sanggup merendahkan orang congkak.
"Jadi sekarang aku, Nebukadnezar, memuji, meninggikan dan memuliakan Raja Sorga, yang segala perbuatan-Nya adalah benar dan jalan-jalan-Nya adalah adil, dan yang sanggup merendahkan mereka yang berlaku congkak." (Daniel 4:37)
Lalu apa yang dilakukan Allah kepada raja Daud? Diremukkan,bahkan dikutuk sehingga Daud menjadi pelarian dan tinggal di hutan. Karena kurang makan dan menjadi kurus, Daud bertobat dari dosanya
2 Samuel 12:10-11 (TB) Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.
Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.
"Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali! (Mazmur 51:10)
Bagaimana teknis pelaksanaan diremukkan itu? Alkitab menulis dengan jelas dalam kutuk, yaitu hukuman tujuh masa (tujuh tahun). Teknisnya adalah :
1. Kekuasaan dipatahkan
2. Langit menjadi besi (doa tidak terjawab)
3. Tanah menjadi tembaga (bisnis tidak berhasil)
4. Tenaga habis sia-sia (usaha tidak memberi hasil)
"Dan jikalau kamu dalam keadaan yang demikian pun tidak mendengarkan Daku, maka Aku akan lebih keras menghajar kamu sampai tujuh kali lipat karena dosamu, dan Aku akan mematahkan kekuasaanmu yang kaubanggakan dan akan membuat langit di atasmu sebagai besi dan tanahmu sebagai tembaga. Maka tenagamu akan habis dengan sia-sia, tanahmu tidak akan memberi hasilnya dan pohon-pohonan di tanah itu tidak akan memberi buahnya." (Imamat 26:18-20)
Saudaraku, kekuasaan yang dipatahkan berbicara soal jabatan, kedudukan dan pekerjaan yang Anda banggakan. Karena Anda memiliki semua itu, maka Anda bisa melakukan dosa bukan? Itu akan dipatahkan Allah...
Sebagai hamba Allah, saya berkata: Saya tahu, banyak di antara Anda sedang dihukum Allah dan sedang "diremukkan"
saat ini. Ingatlah, itu agar Anda bertobat saudaraku. Jika Anda bertobat, maka Allah yang melukai dan memukuli Anda, Allah itu juga yang akan menyembuhkan Anda. Percayalah...
"Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula." (Ayub 5:18)
Saya dulu juga kalo tidak diremukkan saya tidak bisa bertobat dan melayani anda
Semarang,hamba terhina dari Yang Mahatinggi
Komentar