BEDA ARTI GARAM DAN ARTI TERANG

BEDA ARTI GARAM DAN ARTI TERANG

Istilah garam dan terang ini sangat familiar dikalangan orang kristen,saya mau sampaikan tentang perbedaan arti garam dan arti  terang yang disampaikan Tuhan Yesus kepada setiap kita.
 
Ada dua simbol yang digunakan Tuhan Yesus di Matius 5:13-14, artinya yaitu :
1. Garam : pelayanan kasih
2. Terang : penginjilan

"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi." (Matius 5:13-14)

1.Garam:pelayanan kasih

Matius 5:13 (TB)  "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

Banyak orang menafsirkan fungsi garam untuk mencegah kebusukan. Tetapi, saya menafsirkan fungsi garam untuk memberi rasa. Makanan tidak enak dan hambar tanpa garam bukan? 

Mengapa di Alkitab korban sajian (korban tepung) bagi Allah harus dibubuhi garam? Agar korban sajian itu memiliki rasa. Allah yang adalah Roh saja tahu bahwa makanan tanpa garam rasanya hambar...

Perintah ke-478: Setiap korban harus dibubuhi garam (Imamat 2:13)

"Dan tiap-tiap persembahanmu yang berupa korban sajian haruslah kau bubuhi garam, janganlah kaulalaikan garam perjanjian Allahmu dari korban sajianmu; beserta segala persembahanmu haruslah kaupersembahkan garam." (Imamat 2:13)

Saudaraku, saya beri Anda ilustrasi ini: Anda seorang kaya (tetapi kikir) dan tinggal di tengah pemukiman orang miskin. Apakah kehadiran Anda ada gunanya? Apakah kehadiran Anda memberi rasa bagi mereka? Tidak bukan? Percayalah, Anda akan dibuang dari pergaulan dan status Anda sebagai orang kaya akan diinjak-injak orang karena tidak berguna...
Karna Anda tidak memberi manfaat pasti disingkirkan,jika Anda memberi manfaat pasti keberadaan Anda diingini.

"Kalian adalah garam dunia. Jika kalian menjadi tawar, apa jadinya dengan dunia ini? Kalian sendiri akan dibuang dan diinjak orang karena tidak berguna." (Matius 5:13, Alkitab FAYH)

Ingatlah, garam dan terang itu terhubung langsung dengan dua hukum kasih yang diajarkan Tuhan Yesus kepada bangsa Yahudi di masa lalu saudaraku, yaitu 

1. Mengasihi Allah
2. Mengasihi sesama manusia

Hanya menjadi terang dunia tidak membuat Anda selamat, begitu juga hanya menjadi garam dunia juga tidak membuat Anda selamat. Anda harus menjadi "garam" dan "terang dunia"... Semoga kita semua memahaminya..

Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:37-39)

Saya beri Anda ilustrasi ini tentang hubungan garam.dan terang ini:misal  Si A punya uang puluhan milyar rupiah  Tentu si A akan dikenal sebagai *"orang kaya"* di lingkungan tempat tinggalnya bukan? 

Tetapi, si A ternyata kikir saudaraku. Banyak tetangganya yang miskin datang meminta pinjaman dan bantuan, tetapi ditolaknya. Katanya tidak punya uang, tetapi minggu lalu baru beli dua mobil mewah, yaitu BMW dan Mercedes Benz..

Lalu, si A coba menginjili tetangganya tentang ajaran Tuhan Yesus di Kitab Injil. Si A berkata: Yesus mengasihi Anda. Apa respon tetangganya? Mereka menolak penginjilan si A, karena melihat tingkah laku dalam hidupnya bertetangga. Si A pelit sama tetangganya.

Saudaraku, mengapa Yesus meminta Anda menjadi *"garam dunia"* dulu, baru menjadi *"terang dunia"*...????? Sebab manusia melihat hidup Anda dulu, baru percaya apa yang Anda katakan. Semoga kita semua memahami hal ini...

Saudaraku, mengapa agama Kristen Mesianik konsentrasi pada pelayanan sosial bagi anak yatim, para janda dan fakir miskin nantinya? Sebab itu adalah fungsinya sebagai *"garam dunia"*.

Saya berkata: 1000 ayat di Alkitab pun kita perkatakan kepada manusia, jika manusia melihat tingkah laku kita tidak sesuai dengan kasih Kristus, maka tidak ada gunanya saudaraku. Manusia akan menolak kebenaran yang kita sampaikan...

Oleh karena itu, agama Kristen Mesianik harus menjadi "garam dunia" dulu (memberi rasa/membawa manfaat), barulah menjadi "terang dunia" (menyampaikan kebenaran). Terkadang, 1 tindakan nyata melebihi 1000 kata-kata saudaraku...

Saya mau ingatkan kepada setiap kita untuk menjadi garam tidak harus menunggu kaya dulu,kita bisa menjadi garam bahkan dalam kekurangan kita.Banyak kok yang bisa kita berikan tidak harus uang,bisa beri makan,pakaian bekas,tempat berteduh,senyuman yang tulus,pelukan hangat bagi yg sedang bersedih atau mengalami luka batin ,dll.

Jenis pohon dapat dikenali dari buahnya.Orang tidak akan keliru membedakan pohon anggur atau pohon ara dari semak duri.Demikian pula kita dikenal dari kelakuan kita

Matius 7:17 (TB)  Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.

Kalo buah kita tidak baik bagaimana orang tertarik mau makan buah itu,melihat saja malas.Jadi begitu eratnya arti garam dan terang dalam sebuah pengajaran.Tuhan Yesus tidak.menyampaikannya secara terpisah jadi garam saja atau jadi terang saja karna keduanya seperti hubungan sebab akibat.

2.Terang : penginjilan

Matius 5:14 (TB)  Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

Untuk menjadi terang/pelita kita sendiri harus memiliki  pelita itu,menyalakannya membawa pelita itu bersama diri kita kemanapun dan dimanapun kita  berada.
Sehingga setiap orang akan melihat cahaya kita seperti kota yang terletak diatas gunung.
Apa itu terang? terang adalah pengajaran kebenaran,Dimana kita bisa mendapatkan terang itu? Tentu saja dari Alkitab yang ditulis oleh para nabi dan para rasul sebab Allah mengajarkan kebenaran melalui utusanNya yaitu para nabi dan juga melalui PutraNya.Saat kita baca firman dengan tuntunan Roh Kudus kita seperti mendengarkan Allah berkata kata.Itulah pelita kita.

Didalam Alkitab pelita itu dilambangkan dengan menorah atau 7 kaki dian ,arti dari 7 kaki dian melambangkan ke 7 Roh Allah / Roh Kudus yang menuntun langkah kita agar tidak melenceng dari jalan Allah

Wahyu 4:5
Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah. 

Yohanes 16:8
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;

Jadi kalo mau jadi terang ( penginjilan) kita juga harus mengenal kebenaran itu bukan dari kata orang tapi kata diri sendiri karna sudah mengalami Tuhan secara pribadi.
Ibarat kata mau jualan harus punya knowledge dari produk yg akan dijual,supaya tidak mengajarkan hoax.

Semarang,hamba terhina dari Yang Mahatinggi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA SEMUA HARI RAYA DALAM AGAMA KRISTEN YANG LAMA TIDAK TERTULIS DI ALKITAB?

DOSA ITU MENGIKAT

PESAN BAPA,BULAN BARU 27 APRIL 2025