ATURAN KEPATUTAN DALAM AGAMA KRISTEN MESIANIK

ATURAN KEPATUTAN DALAM AGAMA KRISTEN MESIANIK

Agama Kristen Mesianik adalah agama baru di dunia yang didirikan di atas ajaran Yesus di Kitab Injil dan berlaku sampai di kerajaan 1000 tahun nanti. Ajaran Yesus di Kitab Injil bersumber dari hukum Taurat.

Alkitab menulis: Anggota keluarga Allah dibangun di atas dasar *para rasul* dan *para nabi*, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Itu berarti, agama Kristen Mesianik bukan hanya bertumpu pada pengajaran para nabi tentang hukum Allah, tetapi juga pengajaran para rasul di Perjanjian Baru.

"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru." (Efesus 2:19-20)

Salah satu pengajaran para rasul adalah: Memakai tudung kepala (Mantilla) bagi perempuan saat berdoa atau beribadah kepada Allah. Apakah itu ada dalam perintah hukum Taurat? Saya jawab: Tidak ada, tetapi itu masuk dalam *"Aturan Kepatutan"* dalam beragama.

Apa arti kata patut? Artinya adalah baik, layak dan pantas. Jadi, arti kata tidak patut adalah tidak baik, tidak layak dan tidak pantas. Contoh: Apakah memakai rok pendek ke gereja diatur dalam hukum Taurat? Saya jawab: Tidak. Apakah itu pantas? Saya jawab: Tidak pantas. Bisa memahami hal ini saudaraku? 

Memakai tudung kepala (Mantilla) bagi perempuan saat berdoa atau beribadah kepada Allah adalah aturan kepatutan yang diajarkan para rasul. Alkitab menulis: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung? 

"Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?" (1 Korintus 11:13)

Apakah memakai tudung kepala bagi perempuan diatur dalam hukum Taurat? Saya jawab: Tidak. Apakah itu patut dilakukan? Saya jawab:  patut.   Alkitab menulis: Jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka ia harus menggunting rambutnya. Jadi, lebih baik menudungi kepala Anda bukan...?????

"Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya." (1 Korintus 11:6)

Contoh: Apakah memakai rok pendek  ke gereja diatur dalam hukum Taurat? Saya jawab: Tidak.

Lalu apakah boleh memakai rok pendek seperti ini untuk beribadah kepada Allah? Saya jawab: Tidak patut dan tidak pantas.

Mengapa...? Sebab jika Anda memakai rok pendek, lalu duduk paling depan, maka Penatua dan Diaken pria yang berkhotbah tidak akan konsentrasi. Pikirannya terganggu. Jelas saudaraku...?

Sebagai hamba Allah, saya berkata: Banyak hal tidak diatur dalam hukum Taurat, tetapi jika itu tidak patut, tidak baik, tidak layak dan tidak pantas dilakukan, maka Anda jangan melakukannya. Itu masuk dalam aturan kepatutan...

Semarang,
Hamba terhina dari Yang Mahatinggi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA SEMUA HARI RAYA DALAM AGAMA KRISTEN YANG LAMA TIDAK TERTULIS DI ALKITAB?

DOSA ITU MENGIKAT

PESAN BAPA,BULAN BARU 27 APRIL 2025