AGAMA KRISTEN MESIANIK MEMPERKENALKAN SALAM PARA RASUL
AGAMA KRISTEN MESIANIK MEMPERKENALKAN SALAM PARA RASUL
Agama Kristen Mesianik memperkenalkan salam para rasul yang tertulis di Perjanjian Baru. Salam para rasul itu berbunyi :
*"Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu."*
"Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu." (1 Korintus 1:3)
"Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu." (2 Korintus 1:2)
"Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu." (Efesus 1:2)
"Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu." (Filipi 1:2)
"Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu." (2 Tesalonika 1:2)
"Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu." (Filemon 1:3)
Mengapa salam para rasul berbunyi seperti itu? Yang pertama: Para rasul berasal dari bangsa Yahudi yang percaya kepada satu Allah, yaitu Bapa. Yang kedua: Para rasul percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah, yaitu Mesias. Itulah sebabnya, salam para rasul menyebutkan dua Pribadi, yaitu Bapa dan Anak.
Salam para rasul biasanya tertulis di awal kitab-kitab di Perjanjian Baru. Para rasul mengakui bahwa: Hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus. Para rasul tidak pernah mengakui di dalam diri Allah ada tiga pribadi.
"Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup." (1 Korintus 8:6)
Salam para rasul mengandung kebenaran yang ada di Kerajaan Sorga. Kebenaran itu adalah: Seluruh manusia akan menyembah dua Pribadi di sorga, yaitu Allah (Bapa) dan Anak Domba (Yesus Kristus). Saya berkata: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu...Amin!
"Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!" (Wahyu 7:9-10)
Semarang,
Hamba terhina dari Yang Mahatinggi
Komentar