YESUS MENTAATI TIGA HARI RAYA UTAMA
YESUS MENTAATI TIGA HARI RAYA UTAMA
Salah satu perintah di dalam hukum taurat adalah mengadakan perayaan tiga hari raya utama bagi Allah di Yerusalem. Itu adalah perintah ke-112 dalam hukum Taurat.
Perintah ke-112: Memperingati hari-hari raya (Paskah, Pentakosta dan Pondok Daun) (Keluaran 23:14)
"Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan perayaan bagi-Ku." (Keluaran 23:14)
Tiga hari raya utama yang dimaksud adalah :
1. Hari raya Paskah (Roti Tidak Beragi)
2. Hari raya Pentakosta (Tujuh Minggu)
3. Hari raya Pondok Daun
Saya mengutip dari Kitab Yohanes bagaimana Yesus mentaati tiga hari raya utama itu dengan pergi ke Yerusalem, yaitu :
*1. Hari raya Paskah*
"Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem." (Yohanes 2:13)
"Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya." (Yohanes 2:23)
*2. Hari raya Pentakosta*
"Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem." (Yohanes 5:1)
*3. Hari raya Pondok Daun*
"Ketika itu sudah dekat hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun. Maka kata saudara-saudara Yesus kepada-Nya: "Berangkatlah dari sini dan pergi ke Yudea, supaya murid-murid-Mu juga melihat perbuatan-perbuatan yang Engkau lakukan." (Yohanes 7:2-3)
"Tetapi sesudah saudara-saudara Yesus berangkat ke pesta itu, Ia pun pergi juga ke situ, tidak terang-terangan tetapi diam-diam." (Yohanes 7:10)
Catatan: Saya menafsirkan poin 2 di atas bahwa hari raya orang Yahudi yang dimaksud di Yohanes 5:1 itu adalah hari raya Pentakosta. Mengapa? Sebab di Yohanes 2 Yesus merayakan hari raya Paskah di Yeruselam dan di Yohanes 7 Yesus merayakan hari raya Pondok Daun di Yerusalem. Di Yohanes 5 adalah hari raya di pertengahan, dimana Yesus ke Yerusalem. Itu adalah hari raya Pentakosta.
Sebagai hamba Allah, saya berkata: Yesus Kristus sebagai Anak Allah memberi contoh dan teladan bagi kita dalam mentaati tiga hari raya utama bagi Allah yang dirayakan di Yerusalem. Jika Yesus saja mentaati perintah Bapa, masakan kita tidak...?
"Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa, tetapi masing-masing dengan sekedar persembahan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu." (Ulangan 16:16-17)
Semarang,
Hamba terhina dari Yang Mahatingg
Komentar