PROSES MENJADI KEPALA

PROSES MENJADI KEPALA

Banyak orang ingin diangkat menjadi kepala, tetapi menolak ketika *diproses* oleh Allah. Mereka hanya mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk. Ini bukan sikap yang baik saudaraku.

"Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya." (Ayub 1:10)

Bahkan...ada orang ketika diproses oleh Allah, malah bersungut-sungut, marah dan meninggalkan Allah. Contohnya tidak usah jauh-jauh, yaitu diri saya sendiri. Saya pernah meninggalkan Allah dulu...

Saudaraku, ketika Daud diurapi menjadi raja oleh nabi Samuel, apakah Daud langsung menjadi raja? Tidak bukan? Apakah seminggu kemudian Daun menjadi raja? Tidak bukan? Apakah Daud mengalami proses dari Allah? Ya, Daud diproses oleh Allah untuk menjadi raja.

"Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama." (1 Samuel 16:13)

Saya ingin sampaikan hal ini: Ketika Allah sedang memperoses hidup Anda, maka Anda berada dalam otoritas penuh dari Allah. Semua yang diijinkan terjadi dalam hidup Anda berada dalam kendali penuh Allah. Anda mau jatuh, bangun, jatuh lagi dan bangun lagi, itu sebuah *proses*.

Alkitab menulis: Allah membentuk Anda seperti tukang periuk membuat bejana. Ketika bejana yang sedang dibuat itu *rusak*, maka Allah akan membuat Anda kembali menjadi bejana lain, menurut apa yang baik dalam pemandangan Allah.

"Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya." (Yeremia 18:4)

Saudaraku, saya paham, hati Anda sering bertanya-tanya seperti ini: Ya Allah, mengapa menjadi seperti ini? Ya Allah, mengapa menjadi seperti itu? Ya Allah, mengapa menjadi ini dan itu? Bukan begitu saudaraku...?????

Saya sampaikan hal ini: Ketika Allah sedang bekerja memproses hidup Anda menjadi *indah*, maka Allah tidak harus memberitahukan Anda tentang apa yang dilakukan-Nya dari awal sampai akhir. Setelah selesai, Anda akan mengetahuinya pada akhirnya.

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir." (Pengkhotbah 3:11)

Sebagai hamba Allah, saya berkata: Saya melihat banyak di antara Anda saat ini sedang diproses Allah untuk menjadi *kepala*. Bahkan, Allah menempatkan Anda saat ini di posisi *ekor* dulu. Mungkin Allah ingin membentuk hati Anda menjadi rendah hati, sebelum meninggikan Anda, sehingga Anda tidak menjadi tinggi hati nanti...?? Entahlah...

"TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia." (Ulangan 28:13)

Semarang,

Hamba terhina dari Yang Mahatinggi