CINTA DAN CEMBURU ALLAH
CINTA DAN CEMBURU ALLAH
Saya membaca sebuah berita di media online tentang seorang suami yang membunuh isteri dan pasangan selingkuhnya. Kedua pasangan selingkuh itu mati bersimbah darah. Mengerikan bukan...??
Saudaraku, salah satu akibat dari *cinta* adalah timbulnya *cemburu*. Cemburu adalah perasaan marah, benci dan tidak terima, apabila yang dicintainya berpaling atau diambil orang lain.
Alkitab menulis: Allah mencintai umat-Nya. Cinta Allah dapat disamakan seperti cinta seorang suami kepada isterinya. Di masa lalu, ketika Allah mencintai Israel dan Israel berpaling kepada *allah lain*, maka Allah menyebut Israel sebagai *perempuan sundal*.
"Oleh karena itu, hai *perempuan sundal*, dengarkanlah firman TUHAN! Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau menghamburkan kemesumanmu dan auratmu disingkapkan dalam persundalanmu dengan orang yang mencintaimu dan dengan berhala-berhalamu yang keji dan oleh karena darah anak-anakmu yang engkau persembahkan kepada mereka, sungguh, oleh karena itu Aku akan mengumpulkan semua kekasihmu, yaitu yang merayu hatimu, baik yang engkau cintai maupun yang engkau benci; Aku akan mengumpulkan mereka dari sekitarmu untuk melawan engkau dan Aku akan menyingkapkan auratmu di hadapan mereka, sehingga mereka melihat seluruh kemaluanmu. Aku akan menghakimi engkau seperti orang menghakimi perempuan-perempuan yang berzinah dan yang menumpahkan darah dan Aku akan melampiaskan atasmu murka dan cemburuan-Ku." (Yehezkiel 16:34-38)
Apa akibat dari perasaan cinta Allah? Allah merasa *cemburu* saudaraku. Allah marah, benci dan tidak terima, ketika apa yang dicintai-Nya di dunia ini berpaling kepada allah lain.
"Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang *cemburu*, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku." (Keluaran 20:5)
Sebagai hamba Allah, saya berkata: Alkitab menulis: Cinta itu kuat seperti maut dan cemburu itu sekejam alam maut. Cinta Allah kepada Anda kuat seperti maut dan cemburu Allah itu kekejamannya sekejam dunia orang mati, ketika Anda berpaling kepada *allah lain* di dunia ini. Jangan bangkitkan cemburu Allah, sebab Allah sudah mencintai Anda! Pahami hal ini dengan benar saudaraku...
"Meteraikan aku dalam hatimu dengan ikatan pernikahan yang abadi karena cinta itu kuat seperti maut, sedangkan cemburu itu sekejam alam maut yang memancarkan api, seperti nyala api TUHAN sendiri." (Kidung Agung 8:6, Alkitab Firman Allah Yang Hidup)
Semarang,
Hamba terhina dari Yang Mahatinggi
Komentar