15 AJARAN TUHAN YESUS DARI HUKUM TAURAT
*15 AJARAN TUHAN YESUS DARI HUKUM TAURAT*
Seorang pendeta di Indonesia mengajarkan: Yesus membatalkan hukum Taurat. Saya jawab: Anda *orang buta menuntun orang buta!*. Seluruh ajaran Tuhan Yesus di Kitab Injil bersumber dari hukum Taurat itu...☝️
"Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang." (Matius 15:14)
Saudaraku, saya berikan 15 contoh ajaran Tuhan Yesus di Kitab Inji yang bersumber dari perintah-perintah Allah dalam hukum Taurat, yaitu :
*1. Larangan menghapus hukum Taurat (perintah ke-15)*
"Janganlah salah paham mengenai kedatangan-Ku. Aku datang bukan untuk menghapuskan Hukum Musa dan pengajaran para nabi, melainkan untuk menggenapkannya." (Matius 5:17, Alkitab FAYH)
Perintah ke-15: Tidak menghapus/mengurangi perintah-perintah Torah (Ulangan 12:32)
*2. Mengajarkan hukum Taurat (perintah ke-12)*
"Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga." (Matius 5:19)
Perintah ke-12: Mempelajari Torah dan mengajarkannya (Ulangan 6:7)
*3. Pengakuan iman: Allah itu Esa (perintah ke-6)*
"Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa." (Markus 12:29)
Perintah ke-6: Shema: Mengetahui bahwa Allah itu Esa, Kesatuan yang sempurna (Ulangan 6:4)
*4. Hukum kasih yang pertama (perintah ke-7)*
"Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu." (Matius 22:37)
Perintah ke-7: Mengasihi Tuhan Allah (Ulangan 6:5)
*5. Hukum kasih yang kedua (perintah ke-26)*
"Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:39)
Perintah ke-26: Mengasihi sesama manusia (Imamat 19:18)
*6. Doa Bapa Kami (perintah ke-22)*
"Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu." (Matius 6:9)
Perintah ke-22: Berdoa kepada Allah (Keluaran 23:25)
*7. Perjamuan kudus (perintah ke-120)*
"Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku." (Lukas 22:19)
Perintah ke-120: Memakan roti tidak beragi (matzah) pada malam tanggal 14 Nisan (malam pertama Paskah) (Keluaran 12:18)
*8. Sunat (perintah ke-17)*
"Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya." (Lukas 2:21)
Perintah ke-17: Menyunat anak lelaki (Kejadian 17:12)
*9. Penyerahan anak sulung kepada Allah (perintah ke-459)*
"Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah" (Lukas 2:22-23)
Perintah ke-459: Mengorbankan anak sulung manusia/hewan yang tahir dan mempersembahkannya (Keluaran 13:2)
*10. Ibadah hari Sabat (perintah ke-109)*
"Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab." (Lukas 4:16)
Perintah ke-109: Menguduskan Sabat (Keluaran 20:8)
*11. Hari raya Pondok Daun (perintah ke-142)*
"Ketika itu sudah dekat hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun. Maka kata saudara-saudara Yesus kepada-Nya: "Berangkatlah dari sini dan pergi ke Yudea, supaya murid-murid-Mu juga melihat perbuatan-perbuatan yang Engkau lakukan." (Yohanes 7:2-3)
Perintah ke-142: Berdiam di dalam pondok-pondok daun tujuh hari selama hari raya Pondok Daun (Sukkot) (Imamat 23:42)
*12. Hari raya Roti Tidak Beragi (perintah ke-124)*
"Maka tibalah hari raya Roti Tidak Beragi, yaitu hari di mana orang harus menyembelih domba Paskah. Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya: "Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan." (Lukas 22:7-8)
Perintah ke-124: Makan roti tidak beragi selama 7 hari, makanan yang mengandung sesuatu yang beragi (khamets) tidak boleh terlihat pada masa Paskah (Keluaran 13:7)
*13. Memakai jumbai (perintah ke-18)*
"Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya." (Matius 19:20)
Perintah ke-18: Meletakkan jumbai-jumbai (tsitsit) di sudut pakaian (Bilangan 15:38)
*14. Persembahan bea Bait Suci (perintah ke-404)*
"Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga." (Matius 17:27)
Perintah ke-404: Memberi setengah syikal setiap tahun kepada tempat kudus untuk jasa pelayanan persembahan dari publik (Keluaran 30:13)
*15. Persembahan orang kusta (perintah ke-502)*
"Lalu Yesus berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka." (Matius 8:4)
Perintah ke-502: Orang kusta harus membawa korban sesudah ia ditahirkan (Imamat 14:10)
Jika seorang pendeta berkata Yesus membatalkan hukum Taurat, maka itu berarti dia sedang mengajarkan *Yesus yang lain* di dunia ini! Mengapa? Sebab seluruh ajaran Tuhan Yesus di Kitab Injil bersumber dari hukum Taurat itu! Ini sebuah penyesatan...☝️🔥🔥🔥
"Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan *Yesus yang lain* dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima." (2 Korintus 11:4)
Semarang,
Hamba terhina dari Yang Mahatinggi
Komentar