HUKUM TAURAT MASIH BERLAKU
HUKUM TAURAT MASIH BERLAKU
Ada orang bertanya apakah hukum taurat masih berlaku?
Jawab : masih berlaku
Mereka menanyakan ini karna melihat di medsos ada orang kristen yang melakukan hukum taurat,tidak makan makanan haram dan beribadah dihari Sabat.
Bagaimana bisa hukum taurat yang adalah perintah perintah yang ditulis oleh jari Allah sendiri tidak berlaku lagi?siapa orang yang sangat berani membatalkannya?
Tuhan Yesus saja yang Putera Allah tidak berani membatalkan hukum taurat itu,bahkan satu iota atau satu titikpun tidak berani menghilangkan apalagi seluruh hukum taurat yang jumlahnya 613 perintah itu.
Banyak orang di luar sana mengaku bahwa pedoman agamanya dari Alkitab,tapi anehnya mereka menolak hukum taurat yang semuanya tertulis didalam Alkitab.
Kalo memang benar mereka memakai buku pedomannya dari Alkitab pasti mereka akan dengan mudah menerima hukum taurat itu,bukan malah mencari cari ayat bagaimana supaya hukum taurat itu dibatalkan.
Yesus sendiri berkata:
Matius 5:17-20 (TB) "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Supaya lebih jelas saya beri juga dari terjemahan Alkitab FAYH
Matius 5:17-20 (FAYH) "Janganlah salah paham mengenai kedatangan-Ku. Aku datang bukan untuk menghapuskan Hukum Musa dan pengajaran para nabi, melainkan untuk menggenapkannya.
Dengan sesungguhnya Aku berkata: Setiap hukum dalam Kitab Suci akan tetap berlaku sampai tujuannya tercapai.
Oleh karena itu, jika ada orang yang menghapuskan hukum yang terkecil sekalipun, dan mengajar orang lain berbuat demikian, maka ia akan menjadi yang terkecil dalam Kerajaan Surga. Tetapi mereka yang mengajarkan hukum Allah dan menaatinya, akan menjadi besar dalam Kerajaan Surga.
"Tetapi ingatlah, bahwa apabila kebenaran kalian tidak melebihi kebenaran orang Farisi dan para pemimpin Yahudi yang lain, kalian tidak akan masuk Kerajaan Surga.
Jadi jelas ya apa perintah Tuhan Yesus kepada pengikutnya yaitu melakukan dan mengajarkan hukum taurat.
Dan masih ada lagi pesannya yaitu memiliki hidup yang lebih benar dari ahli ahli taurat,karena mereka hanya mengajarkan tapi tidak melakukannya apa yang diajarkannya.
Diluar sana ada orang yang mengatakan hukum taurat sudah batal dasar ayat di
Matius 11:13 (TB)
Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes
Maksud dari ayat ini adalah setelah tampilnya Yohanes yang mempersiapkan jalan buat Yesus sang Mesias,maka manusia harus mendengarkan apa yang Yesus katakan,sebab Dia adalah Putera Allah.
Bukan malah mengartikan setelah tampilnya Yohanes hukum taurat dibatalkan.
Yohanes itu menjadi pembuka jalan bagi Kristus untuk memulai pewartaannya di bumi mengajarkan dan menegakkan kembali hukum hukum Allah yang mulai dilanggar bangsa Yahudi.
Yesus diutus Bapa untuk mengingatkan bangsa Yahudi mengapa mereka melanggar apa yang diperintahkan Allah melalui Musa yaitu hukum ,ketetapan dan perjanjian Allah dan untuk menjadi penyelamat mereka.
Jadi sejak zaman Yesus hiduppun bangsa Yahudi sudah tidak melaksanakan hukum taurat dengan BENAR, para imam mengajarkannya kepada umat tapi tidak melaksanakankan semuanya dengan baikr,mereka melakukan apa yang mereka sukai saja.ltu membuat Yesus sering menegur orang Farisi dan para ahli taurat ini menjadi sebab mereka memusuhi Yesus.
Matius 23:23
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
Saya tegaskan lagi hukum taurat itu yang membuat Allah Bapa sendiri melalui tulisan jari tanganNya dan yang sebagian diucapkan langsung kepada Musa, berisi tentang tuntunan hidup bagi manusia yaitu mengatur bagaimana cara manusia beribadah kepada Allah dan cara manusia berhubungan dengan sesamanya.Didalamnya menerangkan tentang makanan dan minuman halal,hari ibadah,pengadilan,bisnis dll.Semua dirinci dengan jelas,penuh kasih dan keadilan.
Hukum itu dibuat untuk menertibkan cara hidup manusia.
Saya mau beri ilustrasi pentingnya sebuah hukum;di tiap negara supaya tertib masyarakatnya pasti dibuat KUHP ,kalo aturan dalam KUHP itu dilanggar pasti ada sanksi hukumannya.
Begitupun dengan kerajaan Alah :Satu Allah ,satu hukum untuk seluruh manusia,semoga anda memahami hal ini.
Bagi semua saudaraku di.luar sana pesan saya : Jangan takut dulu dan merasa berat dengan hukum taurat itu,masakan belum tahu isinya sudah menolak,sudah bilang berat ,tak kenal maka tak sayang. Kenali dulu isi hukum taurat,pahami baru komentar itu berat atau tidak.
Jika anda sudah tahu isinya anda akan memahami bahwa tidak mungkin setiap orang melaksanakan 613 perintah itu secara keseluruhan.
Mengapa? Sebab dalam 613 perintah hukum Taurat itu ditujukan untuk beberapa macam golongan/jabatan manusia, yaitu :
1. Umat Tuhan
2. Orang Lewi
3. Para imam
4. Imam Besar
5. Hakim
6. Nabi
7. Nazir
8. Raja
Dan bila kita mengasihi Allah dengan sungguh sungguh kita akan dengan sukacita melakukan perintah itu dan tidak merasa sulit/berat.
Sekarang pertanyaannya: Apakah anda sungguh sungguh mengasihi Tuhan sampai ke hati atau hanya dimulut saja?
Silahkan jawab dalam hati masing masing.
Sehubungan dengan doktrin hukum taurat masih berlaku , perlu diketahui juga kemana Yesus dari mulai umur 13 tahun sampai 30 tahun karena hal ini tidak tercatat di Injil.
Dalam kurun waktu 18 tahun itu Yesus sedang sekolah untuk jadi rabi Yahudi.Keterangan ini didasari dengan kebiasaan/budaya dalam kehidupan bangsa Yahudi antara lain:
Pendidikan taurat dasar bagi bangsa Yahudi itu dimulai
1. Mikra (usia 5 tahun), 2.Mishnah (usia 10 tahun),
3. Mitzvah (usia 13 tahun), 4.Talmud (usia 15 tahun).
Jika mereka mampu melanjutkan pendidikan,mereka akan menempuh pendidikan lanjutan dibawah bimbingan seorang rabbi,pendidikan ini dimulai usia 13 tahun sampai usia 30 tahun.
Setelah usia 30 tahun ia dianggap dewasa dan dapat otoritas untuk mengajar orang lain. Tidak ada Rabbi yang berusia dibawah 30 tahun.
Jadi setelah usia 30 tahun baru diperbolehkan mengajar di bait Allah.jadi Yesuspun mulai mengajar saat usianya 30 tahun.
Lukas 3:23
Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
Matius 4:23
Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.
Kalo Yesus tidak sekolah rabi mana boleh Yesus mengajar di rumah ibadat,di Yahudi peraturan agama itu sangat keras.
Jadi Yesus itu seorang rabi Yahudi.
Karna Yesus itu seorang rabi Yahudi,jadi mana mungkin seorang rabi Yahudi yang ahli dalam hukum taurat membatalkan hukum taurat (ini suatu keanehan yang tidak pernah kita pikirkan bukan).
Dan karena Yesus itu seorang rabi yang ahli dalam hukum taurat maka Dia bisa menegur orang farisi atau ahli taurat yang lain dan para imam karna mereka mengajarkan hukum taurat kepada jemaat tetapi mereka sendiri tidak melakukannya.Hal ini yang membuat orang farisi benci dan jengkel kepada Yesus , sebab keburukan mereka terungkap semua, apalagi setelah Yesus mulai mengajar banyak sekali pengikutnya dan menjadi terkenal ini semakin membuat mereka iri dan ingin membunuhnya karna kalah pamor.
Satu hal lagi yang perlu anda pahami,sering kali tulisan Paulus kepada jemaat di Galatia dan di Efesus dipakai orang sebagai dasar untuk membatalkan hukum taurat atau hukum Allah,sebenarnya tulisan itu ditujukan bagi orang Yahudi yang sudah biasa melakukan hukum taurat tapi belum menerima Yesus sebagai mesias sebab mereka berada dibawah tekanan orang farisi dan para imam,mereka bingung.
Paulus mengatakan hukum taurat adalah bayangan, keselamatan yang sesungguhnya ialah Kristus.
Tidak ada yang salah dalam tulisan Paulus ini.
Karna dalam melakukan hukum taurat kalau melakukan pelanggaran harus ada penebusan dosa dengan darah domba di bait suci,tapi setelah bait suci dirobohkan penebusan dosa itu diganti oleh darah Yesus.
Allah sudah tahu karna kedegilan hati bangsa lsrael bait suci itu akan dirobohkan,dan karna kasihNya kepada manusia Allah sudah menyiapkan pengganti penebusan darah hewan itu dengan darah kudus PuteraNya.Supaya manusia tidak binasa.
Bukan berarti dengan darah Yesus semua hukum yang dibuat Allah menjadi batal,camkan hal ini.
Karna perintah dakam hukum taurat itu banyak yaitu 613 dan masih berlaku semua maka saat orang Farisi dan orang Saduki bertanya kepada Yesus hukum mana yang paling utama, Yesus menjawab:
Markus 12:29-31 (TB)
29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
Ayat 29 adalah sahadat yang diajarkan Musa dan juga diajarkan Yesus ,singkat padat jelas menerangkan bahwa Allah itu esa.Dan sahadat itu sekarang telah diganti dengan sahadat para rasul yang panjang(mana didalamnya juga tertulis nama Ponsius Pilatus orang yang menghukum Yesus).
Ayat 30 adalah hukum taurat perintah ke 7
Taurat(torah) ke 7: Mengasihi Allah
"Kasihilah TUHAN,Allahmu,dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu."(Ulangan 6:5)
Ayat 31 adalah hukum taurat perintah ke 26
Torah ke 26 :Mengasihi sesama manusia
" Janganlah engkau menuntut balas,dan janganlah engkau menaruh dendam terhadap orang orang sebangsamu,melainkan kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri;Akulah TUHAN."(Imamat 19:18)
Dalam jawabannya Tuhan Yesus tidak membatalkan hukum taurat, masakan Paulus berani membatalkan hukum taurat?
Tulisan Paulus yang sering membuat orang bingung itu ditujukan untuk 2 bangsa yaitu penginjilan untuk bangsa Yahudi dan bangsa non Yahudi.
Saya beri contoh surat untuk bangsa non Yahudi:di kitab Roma
Roma 2:13
Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.
Roma 3:31
Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya.
Dalam 2 surat ini dengan jelas Paulus menyatakan tidak membatalkan hukum taurat!
Lalu surat Paulus untuk bangsa Yahudi yang menolak Yesus karna merasa bisa selamat dengan hanya melakukan hukum taurat saja tertulis di
Galatia 3:24
Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai
Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.
Kalo tidak sempurna melakukan hukum taurat bisa dibenarkan karena iman kepada Kristus yang memberikan darahNya sebagai penebus dosa( yaitu pelanggaran hukum Allah).
Galatia 6:13
Sebab mereka yang menyunatkan dirinya pun, tidak memelihara hukum Taurat. Tetapi mereka menghendaki, supaya kamu menyunatkan diri, agar mereka dapat bermegah atas keadaanmu yang lahiriah.
Yang dimaksud ayat ini adalah orang orang Farisi yang menekan orang orang Yahudi yang mulai percaya kepada Kristus, merekapun tidak melakukan hukum taurat itu hanya memerintahkan saja ,jadi Paulus ingin meneguhkan mereka supaya tidak bimbang bahwa butuh keselamatan sejati untuk menebus dosa karna ketidak sempurnaan melakukan hukum taurat.
Efesus 2:15(TB)
sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
Khusus ayat ini saya beri terjemahan versi lain karna terjemahan baru tidak sesuai dengan teks aslinya.saya beri Alkitab dari terjemahan FAYH :
Efesus 2:15 (FAYH) Dengan kematian-Nya Ia meniadakan permusuhan yang timbul di antara kita, karena adanya hukum-hukum Yahudi yang mengutamakan orang Yahudi dan menyisihkan orang bukan-Yahudi, sebab Ia mati untuk menghapuskan seluruh sistem hukum Yahudi. Kemudian kedua golongan yang bermusuhan itu dijadikan-Nya anggota-anggota tubuh-Nya sendiri. Dengan demikian, mereka dipersatukan menjadi satu manusia baru, dan akhirnya perdamaian pun tercapailah.
Jadi bukan hukum taurat yang dibatalkan tapi sistem hukum Yahudi.
Contoh hukum Yahudi:
- dalam ritual sunat anak bayi harus imam/mohel yang menyunat lalu darah dipenisnya anak itu disedot oleh mohel itu.
- kalo hari Sabat tidak boleh melakukan pekerjaan apapun bahkan tidak boleh memasukkan benang dalam jarum.
Dan masih banyak aturan bangsa Yahudi yang membuat hukum Allah menjadi berat,ini yang dihapuskan Kristus sistem hukum Yahudi bukan hukum taurat.
Ada juga beberapa terjemahan dari alkitab terjemahan baru yang tidak sesuai dengan teks aslinya yang seolah olah mengajarkan hukum taurat itu sudah batal.
Tentang pertemuan setiap hari Sabat diterjemahkan menjadi hari Minggu,padahal hari ibadah yang diperintahkan Allah adalah hari Sabat.Dan tidak beribadah di hari Sabat akan dilenyapkan Allah karna ini termasuk dosa yang mendatangkan maut.Anda harus perhatikan ini.
terjemahan teks asli Yunani
Kisah Para Rasul 20:7
Dan terjadilah pada salah satu hari Sabat, ketika para murid berkumpul bersama untuk membuat roti, dan Paulus berbicara kepada mereka, bahwa dia berkata untuk pergi keesokan harinya, dan perkataan itu berlangsung sampai tengah malam.
Diterjemahkan
Kisah Para Rasul 20:7(TB)
Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam.
Ini harus diluruskan,karena orang melanggar peringatan hari Sabat akan dilenyapkan Allah.
Ulangan 5:12
Tetaplah ingat dan kuduskanlah hari Sabat, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
Keluaran 31:14
Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.
Selain tentang hari Sabat saya mau menyampaikan satu hal penting yang berhubungan dengan masih berlakunya hukum taurat yaitu masalah sunat,sebab setiap laki laki yang tidak disunat hukumannya dilenyapkan dari antara orang orang sebangsanya.Orang beranggapan ini hanya untuk bangsa Yahudi tetapi perhatikan yang tertulis dalam kejadian 17:14 dalam perjanjiannya dengan Abraham tertulis "dari antara orang orang sebangsanya" bukan dari antara bangsa Yahudi, artinya anda dari bangsa apapun tetap akan dilenyapkan Allah kalau mengingkari perjanjian ini.
Karna Abraham juga adalah bapa bangsa bangsa bukan hanya bapa bangsa Yahudi.
Jadi kalo anda merasa adalah keturunan Abraham karna iman dan ingin mendapatkan berkat Abraham juga maka andapun juga harus melakukan perjanjian ini.Jangan hanya minta berkatnya tapi anda tidak melaksanakan persyaratannya,tidak akan bisa diklaim.hukum duniapun juga menerapkan hal ini.
Kejadian 17:14
Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku."
Sunat juga diperintahkan dalam hukum taurat:
Torah ke 17: Menyunat anak lelaki
"Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu". (Kejadian 17:12)
"Dan pada hari yang kedelapan haruslah dikerat daging kulit khatan anak itu".( Imamat 12:3)
Saudaraku yang terkasih hukum taurat itu tidak hanya berlaku di zaman para nabi,di zaman Yesus ,di zaman sekarang tapi juga tetap berlaku di zaman baru nanti(diKerajaan 1000 Tahun ),ini tertulis di
Nubuat para nabi tentang kerajaan 1000 tahun,apa itu kerajaan 1000 tahun?jawab:masa pemerintahan Kristus selama 1000 tahun di bumi setelah selesai masa kesusahan besar.
Nubuat nabi Zakharia : Yesus memberlakukan hari raya Pondok Daun bagi segala bangsa di bumi di kerajaan 1000 tahun nanti.
Dan hari raya Pondok Daun adalah salah satu hari raya yang tertulis dalam hukum taurat .
Perintah ke-142: Berdiam di dalam pondok-pondok daun tujuh hari selama hari raya Pondok Daun/Sukkot
"Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun." (Imamat 23:42)
Zakharia 14:16-19:
"Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun. Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan. Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun. Itulah hukuman dosa Mesir dan hukuman dosa segala bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun."
Saya tegaskan hal ini: Nubuat para nabi dihasilkan oleh dorongan Roh Kudus. Jadi, Roh Kudus tidak mungkin berdusta bahwa Yesus sebagai Raja akan memberlakukan hari raya Pondok Daun yang tertulis dalam hukum Taurat itu di kerajaan 1000 tahun nanti!
"Sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah." (2 Petrus 1:21)
Saudaraku yang sangat saya kasihi dengan mempercayai bahwa hukum taurat masih berlaku di zaman ini dan tetap berlaku di zaman baru nanti dan juga bila anda mau melakukannya anda sedang memilih jalan yang tepat untuk menyelamatkan nyawa anda dalam kekekalan bersama TUHAN.
Semoga Roh Kudus menggerakkan setiap hati untuk mendengar kebenaran ini.
Semarang,
Hamba terhina dari Yang Mahatinggi
Komentar