BERKAT DUA KALI LIPAT SETELAH UJIAN

BERKAT DUA KALI LIPAT SETELAH UJIAN

Banyak orang bersungut-sungut saat diuji oleh Allah. Tetapi tahukah Anda, bahwa ada berkat "dua kali lipat" setelah ujian?

Ayub awalnya adalah orang paling terkaya di sebelah timur. Itu berarti, Ayub sangat kaya pada zamannya bukan? Lalu Allah mengijinkan Ayub diuji.

"Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur." (Ayub 1:1-3)

Saya mencatat ada 5 hal yang dialami Ayub saat ujian dilakukan, yaitu :

1. Kehilangan anak-anaknya

2. Kehilangan harta kekayaannya

3. Ditinggalkan isterinya

4. Ditinggalkan sahabat-sahabatnya

5. Mengalami sakit penyakit

Saudaraku, kehilangan anak-anak yang Anda kasihi saja sudah merupakan pukulan yang berat bukan? Bagaimana jika ditambah dengan kehilangan harta kekayaan Anda? Tambah berat lagi bukan?

Tetapi, itu belum berakhir, bagaimana jika isteri yang Anda cintai meninggalkan Anda? Semakin berat bukan? Lalu sahabat-sahabat Anda juga meninggalkan Anda? Terlalu berat bukan?

Bagaimana jika ditambah satu lagi, yaitu Anda terkena sakit penyakit? Anda tidak dapat menanggung semua itu bukan? Itulah yang dialami Ayub, ujian datang silih berganti dalam hidupnya. Lalu akhirnya Ayub duduk di tengah-tengah debu sambil menggaruk-garuk badannya yang terkena sakit penyakit...

"Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu." (Ayub 2:8)

Saya persingkat saja kisah Ayub dengan melihat akhir ujian yang dialaminya. Apa yang dilakukan Allah?  Allah memulihkan keadaan Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya yang dulu.

"Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu." (Ayub 42:2)

"TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu; ia mendapat empat belas ribu ekor kambing domba, dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina. Ia juga mendapat tujuh orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan; dan anak perempuan yang pertama diberinya nama Yemima, yang kedua Kezia dan yang ketiga Kerenhapukh. Di seluruh negeri tidak terdapat perempuan yang secantik anak-anak Ayub, dan mereka diberi ayahnya milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya laki-laki." (Ayub 42:12-15)

Sebagai hamba Allah saya berkata: Apapun ujian yang diijinkan Allah dalam hidup Anda hari ini, maka jangan bersungut-sungut saudaraku. Ingatlah kisah Ayub dan bagaimana Allah memulihkannya serta memberikan berkat "dua kali lipat" dalam hidupnya setelah ujian berakhir. Terkadang, Anda tidak perlu berbuat dosa untuk menerima ujian itu. Semoga Anda memahaminya...

Dalam hidup ini, hanya ada dua "indikator" yang bisa Anda jadikan acuan, jika terjadi masalah, kesesakan dan situasi yang tidak menyenangkan dalam hidup Anda, yaitu :

1. Apakah Anda berbuat dosa? Jika ya, maka yang Anda alami itu adalah "HUKUMAN" Allah. Solusinya: Anda harus bertobat

2. Apakah Anda tidak berbuat dosa? Jika ya, maka yang Anda alami itu adalah "UJIAN" Allah. Solusinya: Jangan bersungut-sungut, tetap percaya dan memiliki pengharapan di dalam Allah. Setelah ujian berakhir, Allah akan memulihkan hidup Anda lebih dari dahulu.

Umat Tuhan di muka bumi ini kebanyakan memiliki "karakteristik" dibawah ini 

1. Jika diberi masalah dan penderitaan, maka dia akan mendekat kepada Tuhan.

2. Jika diberi kekayaan dan kelimpahan, maka dia akan menjauh dari Tuhan.

Semoga anda adalah orang yang selalu mendekat kepada Tuhan dalam keadaan apapun.

Semarang,

Hamba terhina dari Yang Mahatinggi