PERSEMBAHAN ANAK SULUNG

PERSEMBAHAN ANAK SULUNG

Seperti kotbah Yesus di atas bukit yang berpesan bahwa Dia datang bukan untuk meniadakan hukum taurat tapi untuk menggenapinya.
Maka kita harus tetap melakukan hukum taurat sampai sekarang.

Matius 5:17-18 (TB)  "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

Tuhan Yesus juga dipersembahkan sebagai persembahan anak sulung.

Lukas 2:22-23 (TB) 
Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,
seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah", 

Persembahan anak sulung sampai sekarang masih tetap harus dilakukan karna ternasuk  bagian dalam hukum taurat.
Dan Yesus menyatakan hukum taurat lebih teguh daripada langit dan bumi.

Lukas 16:17
Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.

Apa tujuan dari mempersembahkan anak sulung kepada Allah?
1.Melaksanakan hukum Allah. perintah ke -368 : Menebus anak sulung laki-laki.
2.Supaya anak sulung tersebut memperoleh berkat anak sulung.

Berkat anak sulung:
Kejadian 27:28-29 (TB) 
Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah.
Bangsa-bangsa akan takluk kepadamu, dan suku-suku bangsa akan sujud kepadamu; jadilah tuan atas saudara-saudaramu, dan anak-anak ibumu akan sujud kepadamu. Siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah ia, dan siapa yang memberkati engkau, diberkatilah ia."

Lalu siapa anak sulung yang dimaksud dalam  hukum Allah/ hukum taurat itu?

Anak sulung adalah anak yang pertama lahir dari kandungan.
Yang perlu dipersembahkan adalah anak sulung yang laki laki dan anak sulung semua hewan.
Karna semua yang sulung adalah milik.Allah.
Anak sulung manusia dan anak sulung hewan yang najis harus ditebus,tapi anak sulung hewan yang tahir tidak perlu ditebus dan diberikan sebagai korban api apian.

Seperti yang tertulis dalam Torah Bagian ke 25 perintah ke 368-371 tentang hewan dan anak sulung .
Perintah ke-368 : Menebus anak sulung laki-laki
Perintah ke-369 : Menebus anak sulung keledai
Perintah ke-370 : Mematahkan leher anak sulung keledai jika hewan itu tidak ditebus
Perintah ke-371 : Tidak menebus anak sulung dari hewan yang tahir

Keluaran 13:13 (TB) 
Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya. Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki, haruslah kautebus.

Bilangan 18:17 (TB) 
Tetapi anak sulung lembu, domba atau kambing janganlah kautebus; semuanya itu kudus; darahnya haruslah kau siramkan pada mezbah dan lemaknya kaubakar sebagai korban api-apian menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN;

Lalu bagaimana jika memiliki.anak sulung laki laki dan kita tidak menebusnya/ mempersembahkannya sebagai persembahan anak sulung?
Itu berarti melanggar hukum Allah.
Melanggar hukum Allah=dosa.

Bagaimana caranya menebus anak sulung?

Bilangan 18 : 15-17 (TB)
15. Semua yang terdahulu lahir dari kandungan segala yang hidup, yang dipersembahkan mereka kepada TUHAN, baik dari manusia maupun dari binatang, adalah bagianmu; hanya haruslah kamu menebus anak sulung manusia, juga anak sulung binatang yang najis haruslah kamu tebus.
16. Mengenai uang tebusannya, dari sejak berumur satu bulan haruslah kautebus menurut nilainya, yakni lima syikal perak ditimbang menurut syikal kudus; syikal ini dua puluh gera beratnya.
17. Tetapi anak sulung lembu, domba atau kambing janganlah kautebus; semuanya itu kudus; darahnya haruslah kausiramkan pada mezbah dan lemaknya kaubakar sebagai korban api-apian menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN;

Jadi karena saat ini bait suci telah runtuh kita bisa menebus anak sulung dengan uang tebusan kepada penatua/gembala dengan uang senilai  lima sykal perak.
1 syikal = 11, 4 gram
1 gr perak = 10.748 pertanggal 12 Februari 2023
Nilai penebusan = 5 x 11,4 x 10.748=612.636 rupiah.
    
Proses penebusan ini hanya dilakukan sekali saja seumur hidup dan nilainya dapat berubah-ubah menurut kurs mata uang Indonesia.

Apa makna dari upacara penyerahan anak sulung?
Sebagai peringatan karya besar  Allah saat mengeluarkan bangsa lsrael dari perbudakan bangsa Mesir.

Keluaran 13 : 14-16 FAYH
14. "Di kemudian hari, apabila anak-anakmu bertanya, 'Apa maksudnya semua ini?' maka katakanlah kepada mereka demikian, 'Dengan mujizat yang besar TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir, dari perbudakan.
15. Firaun tidak mau melepaskan kita, karena itu TUHAN telah mengambil nyawa semua yang sulung serta jantan di seluruh Negeri Mesir, manusia maupun binatang. Itulah sebabnya kita sekarang memberikan semua yang sulung serta jantan kepada TUHAN. Tetapi semua putra sulung harus ditebus kembali.'
16. Aku juga hendak mengatakan bahwa perayaan ini menandakan kamu sebagai umat Allah, seakan-akan lambang milik-Nya dimeteraikan pada tangan dan dahimu, suatu peringatan bahwa TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir dengan kekuatan-Nya yang besar."

Keluaran 12 : 29-30 FAYH
29. Pada tengah malam itu TUHAN membunuh setiap anak sulung di seluruh Negeri Mesir, dari anak sulung Firaun sampai kepada anak sulung orang tahanan yang dipenjarakan di bawah tanah; juga semua anak sulung binatang peliharaan mereka.
30. Firaun dan para pegawainya serta semua orang Mesir bangun pada tengah malam itu. Di seluruh Negeri Mesir sampai ke pelosok-pelosoknya terdengar tangisan yang sangat menyedihkan karena tidak ada satu rumah pun yang tidak ada kematian.

Semoga anda semua menjadi paham tentang apa itu persembahan anak sulung,berkatnya dan hukumannya.

Tuhan memberkati.