SEJARAH AGAMA KRISTEN MESIANIK
SEJARAH AGAMA KRISTEN MESIANIK
Agama Kristen Mesianik adalah agama baru di dunia yang dilahirkan di Indonesia pada tahun 2022. Agama Kristen Mesianik berada dibawah naungan Yayasan Jesus Christ Care yang berkedudukan di Indonesia.
Di tahun 2020, pendiri agama Kristen Mesianik menerima "pesan" dari Roh Kudus untuk berpuasa selama 40 hari. Setelah itu, dibukalah penyingkapan tentang zaman baru, yaitu kerajaan 1000 tahun nanti, di mana Yesus menjadi raja di bumi.
"Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya." (Wahyu 20:6)
Penyingkapan zaman baru membuktikan bahwa ajaran Yesus yang berlaku di kerajaan 1000 tahun nanti adalah yang tertulis di Kitab Injil. Ini berarti, telah terjadi "penyesatan" selama ribuan tahun. Manusia mengenal Yesus yang lain dan Injil yang lain.
"Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima." (2 Korintus 11:4)
Berdasarkan penyingkapan kerajaan 1000 tahun itulah, agama Kristen Mesianik mulai dibuat. Ajaran Yesus yang bersumber dari hukum Allah dan tetap diberlakukan Yesus di kerajaan 1000 tahun nanti, dijadikan doktrin agama Kristen Mesianik.
Agama Kristen Mesianik "diuji" selama 2 tahun dari tahun 2020-2022. Perdebatan demi perdebatan terjadi dan membuktikan bahwa ajaran agama Kristen Mesianik adalah yang benar. Setelah itu, pada tanggal 4 Juni 2022, agama Kristen Mesianik didirikan di Indonesia.
Saat ini pemeluk agama Kristen Mesianik berasal dari 2 negara, yaitu Indonesia dan Timor Leste. Ajaran Yesus yang tertulis di Kitab Injil dan tetap diberlakukan Yesus di kerajaan 1000 tahun nanti mulai dipraktekkan. Orang Kristen diajarkan hidup sama seperti Kristus telah hidup.
"Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup." (1 Yohanes 2:6)
Saudaraku, di tahun 2023 ini agama Kristen Mesianik mulai diperkenalkan di Indonesia dan ke seluruh bangsa-bangsa di dunia. Penatua dan Diaken yang akan menggembalakan jemaat Tuhan di bangsa Indonesia sudah ditetapkan.
Sebagai pendiri agama Kristen Mesianik (Messianif Christian) saya berkata: Saya sudah 4 kali bertemu Bapa dan 7 kali bertemu Yesus. Saya pun sudah dibawa melihat sorga, neraka, dunia orang mati, taman Firdaus dan kota Yerusalem Baru nanti. Saya berkata: Agama Kristen Mesianik inilah yang akan menggenapi tentang penginjilan "Injil Kerajaan" di akhir zaman bagi semua bangsa, sebelum tiba kesudahan dunia.
"Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." (Matius 24:14)
Jakarta, 29 Januari 2023
(Pendiri agama Kristen Mesianik)
Diambil dari https://www.messianicchristianindonesia.com/
Hamba terhina dari Yang Mahatinggi
Komentar