MENGENAL BERKAT DAN KUTUK PERSEMBAHAN
Mengenal Berkat & Kutuk Persembahan .
Meski.saya bukan seorang pendeta tapi saya akan mengingatka kepada anda soal persembahan karna ini menyangkut keselamatan atau kebinasaan seseorang.
Persembahan adalah bentuk hadiah/ pemberian/ korban pada Allah sebagia ucapan syukur.
Bila seseorang tidak memberi persembahan kepada Allah berarti orang itu tidak tahu mengucap syukur.
Sebab Allah setiap hari telah begitu banyak memberi dan memelihara hidup manusia.
Hal yang perlu diketahui adalah bahwa persembahan itu bagian dari hukum Allah,maka persembahan bisa mendatangkan berkat ataupun kutuk(hukuman).
* Persembahan mendatangkan Berkat kepada yang taat memberi persembahan sesuai yang diperintahkan Allah.
1. Buah sulung
Buah sulung diberikan menurut kerelaan hati.
Amsal 3:9-10 (TB)
Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
Dan saat memberi buah sulung ada perkataan yang harus diucapkan lalu sujud kepada Allah.
Ulangan 26:5-10 (TB) Kemudian engkau harus menyatakan di hadapan TUHAN, Allahmu, demikian: Bapaku dahulu seorang Aram, seorang pengembara. Ia pergi ke Mesir dengan sedikit orang saja dan tinggal di sana sebagai orang asing, tetapi di sana ia menjadi suatu bangsa yang besar, kuat dan banyak jumlahnya.
Ketika orang Mesir menganiaya dan menindas kami dan menyuruh kami melakukan pekerjaan yang berat,
maka kami berseru kepada TUHAN, Allah nenek moyang kami, lalu TUHAN mendengar suara kami dan melihat kesengsaraan dan kesukaran kami dan penindasan terhadap kami.
Lalu TUHAN membawa kami keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung, dengan kedahsyatan yang besar dan dengan tanda-tanda serta mujizat-mujizat.
Ia membawa kami ke tempat ini, dan memberikan kepada kami negeri ini, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
Oleh sebab itu, di sini aku membawa hasil pertama dari bumi yang telah Kauberikan kepadaku, ya TUHAN. Kemudian engkau harus meletakkannya di hadapan TUHAN, Allahmu; engkau harus sujud di hadapan TUHAN, Allahmu.
2. Persepuluhan
Perpuluhan pertama diberikan untuk para imam/ hamba Allah.
Perpuluhan ke dua diberikan untuk anak yatim dan para janda.
Maleakhi 3:10 (TB)
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Saat memberi perpuluhan ke dua juga harus membuat pernyataan seperti yang tertulis di ulangan 26:13.
Ulangan 26:13 (TB)
Dan haruslah engkau berkata di hadapan TUHAN, Allahmu: Telah kupindahkan persembahan kudus itu dari rumahku, juga telah kuberikan kepada orang Lewi, dan kepada orang asing, anak yatim dan kepada janda, tepat seperti perintah yang telah Kauberikan kepadaku. Tidak kulangkahi atau kulupakan sesuatu dari perintah-Mu itu.
* Persembahan mendatangkan Kutuk (hukuman) atas ketidaktaatan melaksanakan perintah Allah.
Sebab Allah adil dalam keputusanNya, taat diberkati, tidak taat dihukum.
Hukuman ini ada 2 macam yaitu di tegur dulu dan kalau tidak mau bertobat maka akan dihukum.
1.Teguran
Ini di ibaratkan seperti Pundi-pundi berlubang yaitu mengalami hidup dalam keadaan selalu merasakan kekurangan tidak cukup.
Hagai 1:6 (TB)
Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang!
Lobang dari pundi pundi itu bisa berupa penyakit, hutang, kecelakaan, musibah dan serangan iblis (belalang pelahap yang bisa menghabiskan hasil yang diterima) sehingga hidup selalu berkekurangan.
Maka butuh perlindungan Allah untuk memagari pundi pundi dari serangan belalang pelahap.
Mazmur 5:12 (TB) (5-13) Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.
Hidup berkelimpahan bukan tergantung besarnya penghasilan yang diterima tetapi dari kecilnya pengeluaran anda.
Seberapun besarnya pemasukan anda kalau pengeluarannya lebih besar pasti akan terjadi defisit.
Yang perlu diwaspadai iblis akan mengintai jika kita diberkati,iblis tidak suka melihat hidup kita diberkati, maka sungguh perlu memohon Allah memagari hidup dari belalang pelahap sehingga kita tidak jadi miskin dan kekurangan.
Yohanes 10:10 (TB)
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
2. Hukuman.
Saat memberi persembahan tidak dengan benar, apalagi tidak memberi persembahan,kita sudah dikategorikan seorang yang menipu Allah.
Maleakhi 3:8-9 (TB)
Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
Saat dianggap sebagai penipu Allah bagaimana kita bisa berharap Allah bermurah hati kepada kita? Yang ada kita akan diberi hukuman yaitu diturunkan ke dunia orang mati.
1 Korintus 6:9-10 penipu tidak akan mendapat bagian di Kerajaan Allah
1 Korintus 6:9-10 (TB)
Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Dalam Penglihatan mengenai Zaman Baru (Kerajaan 1000 Tahun) persembahan buah sulung dan persembahan khusus masih tetap berlaku di zaman baru.
Yehezkiel 44:30 (TB)
Dan yang terbaik dari buah sulung apa pun dan segala persembahan khusus dari apa pun, dari segala persembahan khususmu adalah bagian imam-imam; juga yang terbaik dari tepung jelaimu harus kamu berikan kepada imam supaya rumah-rumahmu mendapat berkat.
Dan dari semua pemahaman diatas yang terpenting dari memberi persembahan adalah motivasinya.
Memberi persembahan karna ingin diberkati Allah berlipat ganda itu seperti sedang berbisnis dengan Allah( hitung hitungan)
Tapi memberi persembahan karna ketaatan berarti sedang mengasihi Allah sebagai bentuk ucapan syukur dalam penyembahan kita.
Allah itu melihat hati dan Dia adalah Allah yang selalu setia menepati janjiNya.
Lihat janji Allah bagi orang yang mengasihi Dia.
1 Korintus 2:9 (TB)
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
Mari kita lihat isi hati Allah mengenai persembahan yang berkenan bagiNya.
Di Maleakhi 1:2-14 (FAYH) tertulis dengan jelas bahwa Allah tidak bisa menerima persembahan yang asal asalan.
Dan kalau bangsa Yahudi tidak memberikan persembahan yang baik untuk Allah yaitu RajaYang Besar ,maka Dia akan menggerakkan bangsa lain untuk melakukan itu.
Semoga kitalah yang dimaksud bangsa lain itu.
Mari berikan persembahan yang terbaik yang berkenan dihadapanNya.
Semarang.
Hamba terhina dari Yang Mahatinggi.
Komentar