HUKUM ALLAH VS MUKJIZAT?
Hukum Allah vs mukjizat ?
Mukjizat adalah tindakan yang memperlihatkan kuasa ilahi (diluar kemampuan manusia).
Ini bisa terjadi oleh karunia roh.
Tertulis di 1 Kor 12:7-10
Mukjizat berjalan dengan kuasa Roh Kudus sehingga bisa mendemontrasikan kuasa Allah kepada orang lain.
Apakah mukjizat berlawanan dengan hukum Allah?
Tidak berlawanan dengan hukum Allah jika mukjizat itu berasal dari Allah atau pekerjaan Roh Kudus.
Yang perlu kita tahu bahwa mukjizat ada yang berasal dari Roh Kudus dan ada yang bukan dari Roh Kudus yaitu dari roh yang lain (roh kegelapan).
Mari lihat di kisah Musa.
* Mukjizat yang dari Allah
Keluaran 4:3-4 (TB)
Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah." Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya.
Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" — Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya
* Mukjizat yang bukan dari Allah atau dari kuasa kegelapan.
Keluaran 7:11-12 (TB) Kemudian Firaun pun memanggil orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir; dan mereka pun, ahli-ahli Mesir itu, membuat yang demikian juga dengan ilmu mantera mereka.
Masing-masing mereka melemparkan tongkatnya, dan tongkat-tongkat itu menjadi ular; tetapi tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka.
Dari kedua mukjizat ini di mata manusia terlihat sama,tapi beda yang melakukannya.
Yang satu dilakukan Musa atas perintah Allah dan yang lain dilakukan tukang sihir atas perintah Firaun.
Lalu bagaimana cara membedakannya?
Tuhan Yesus bilang tanda tanda itu menyertai orang percaya:
Markus 16:17-18 (TB)
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
Jadi cara melihatnya atau membedanya adalah siapa yang melakukan mukjizat itu,apakah dia orang percaya atau bukan.
Contoh:
Orang percaya menyembuhkan orang sakit.
Dukun juga bisa menyembuhkan orang sakit.
Orang percaya bisa mengusir setan,bernubuat atau meramal,demikianpun dukun juga bisa melakukan hal yang sama.
Mukjizat itu dilakukan dengan kuasa.
Roh Kudus mempunyai kuasa tapi roh kegelapan juga memiliki kuasa.
Keduanya bisa melakukan mukjizat.
Kelemahan orang kristen adalah mudah terpesona dengan mukjizat.
Mukjizat hanyalah alat bantu dalam pelayanan.
Melakukan mukjizat itu tidak salah, yang salah itu melakukan mukjizat tapi tidak mengajarkan mentaati hukum Allah/taurat Allah.
# taurat= perintah=hukum.
Inti pelayanan :
1.Mengajarkan hukum Allah
2.Iman kepada Yesus.
Matius 7:21-23 (TB)
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Nama Yesus punya kuasa untuk membuat terjadinya mukjizat,tapi hamba Allahnya tidak mendapat keselamatan jika tidak mengajarkan mentaati perintah Allah.
Melakukan mukjizat tanpa mengajarkan hukum Allah, itu kesalahan yang fatal karna sama dengan menjerumuskan jemaat ke dunia orang mati.
Sebab syarat keselamatan hanya ada 2 : melakukan perintah Allah( hukum Allah) dan iman kepada Yesus.
Kalo kita lihat hamba Tuhan melakukan mukjizat kita amini mukjizatnya ( mengakui kuasa nama Yesus), tapi saat dia mengajar menyembah allah lain maka jangan ikuti ajarannya.
Allah mengajarkan umatNya beribadah di hari Sabat.
Keluaran 31:14 (TB)
Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.
Allah sedang menguji apakah kita turuti ajaran Allah dgn sungguh sungguh atau hanya terpesona dengan mukijizat.
Karna banyak guru guru palsu yang bisa melakukan mukjizat.
1 Korintus 13:8 (TB)
Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
Mari bandingkan mukjizat dengan kasih.
Mukjizat akan berlalu tapi kasih( melakukan hukum Allah karna mengasihi Allah) tak berkesudahan/ berlaku kekal.
1 Yohanes 5:3 (TB)
Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
Contoh mukjizat akan berakhir :
* Iblis tidak ada di masa kerajaan 1000 tahun.
Berarti tidak perlu mengusir setan lagi bukan.
Wahyu 20:2 (TB)
ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,
* Di kota Yerusalem Yang Baru ( bumi baru) nanti
Kalo anda sakit mukjuzat untuk menyembuhkan orang sakit tidak diperlukan lagi karna Allah menyediakan pohon untuk menyembuhkan orang sakit.
Wahyu 22:2 (TB)
Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
Sebagai umat pilihan Allah jangan terpukau dengan mukjizat tapi fokuslah melakukan perintah Allah yaitu melakukan dan mengajarkan hukum hukumNya.
Lukas 16:17 (TB)
Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.
Lukas 16:17 (FAYH)
Tetapi itu tidak berarti bahwa Hukum Taurat, atau bagiannya yang terkecil sekalipun, sudah tidak berlaku lagi. Hukum itu lebih teguh daripada langit dan bumi.
Sebegitu pentingnya hukum taurat dimata Allah karna Dia sendiri yang menciptakan.
Alkah ingin kita melakukan hukum itu.
Mukjizat dan hal lain bisa ditiru iblis tapi satu hal yang tidak bisa dilakukan iblis yaitu mengajarkan hukum Allah, karna itu melawan kodratnya sebagai roh pemberontak.
Bahkan iblis membuat agama yang mengajarkan melawan hukum Allah.
Saya ingin garis bawahi bahwa
Hukum Allah satu level diatas mukjizat.
Semarang,
Hamba terhina dari Yang Mahatinggi
Komentar