BERKAT DAN KUTUK HARI SABAT
BERKAT DAN KUTUK HARI SABAT
Allah itu pencipta alam semesta dan seisinya termasuk manusia.
Allah bisa melakukan apapun kepada manusia sesuai yang dikehendakiNya yaitu menyelamatkan manusia.
Tapi karna kasihNya kepada manusia Allah memberikan kehendak bebas kepada manusia untuk menentukan pilihannya,Allah tidak pernah memaksa.
Ulangan 11:26-28 (TB) Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk:
berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;
dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal.
Supaya lebih jelas apa yang dimaksud dengan perintah TUHAN saya mau berikan juga ayat yang sama dari Alkitab terjemahan FAYH.
Ulangan 11:26-28 (FAYH) "Pada hari ini aku menghadapkan dua kemungkinan kepadamu: Berkat Allah atau kutuk Allah.
Kamu akan menerima berkat Allah jika kamu menaati hukum-hukum-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.
Sebaliknya, kamu akan menerima kutuk Allah jika kamu menolak hukum-hukum itu dan berbakti kepada allah-allah bangsa lain.
Berkat adalah upah ketaatan
Kutuk adalah hukuman atas ketidak taatan atas firman Allah.
Dan supaya kita tahu hukum Allah adalah perintah yang di tulis dengan jari Allah dan diberikan kepada Musa yaitu 10 perintah Allah.
Dan perinciannya dibisikkan Allah kepada Musa dan yang sampai sekarang menjadi 613 perintah dalam HUKUM TAURAT.
Hari Sabat adalah hukum Allah dan masuk dalam kategori perjanjian kekal. Ini berarti, hari Sabat berlaku untuk selama-lamanya.
"Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal." (Keluaran 31:14)
Karena hari Sabat adalah hukum Allah, maka mengandung dua konsekuensi, yaitu: Taat mendapat berkat dan tidak taat mendapat hukuman.
1. Berkat hari Sabat
"Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus TUHAN "hari yang mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong, maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut TUHANlah yang mengatakannya." (Yesaya 58:13-14)
2. Hukuman hari Sabat
"Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya." (Keluaran 31:14)
Alkitab menulis berkat hari Sabat ada dua yaitu :
a. Melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan (keberhasilan dalam semua usaha di bumi)
b. Diberi makan dari milik pusaka Yakub
Saya fokus pada poin (b) yaitu diberi makan dari milik pusaka Yakub.
Apa itu milik pusaka Yakub? Saya jawab: Berkat anak sulung.
Yakub diberkati oleh Ishak, ayahnya, sebagai anak sulung. Saya tuliskan berkat Ishak kepada Yakub itu :
"Lalu datanglah Yakub dekat-dekat dan diciumnyalah ayahnya. Ketika Ishak mencium bau pakaian Yakub, diberkatinyalah dia, katanya: "Sesungguhnya bau anakku adalah sebagai bau padang yang diberkati TUHAN. Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah. Bangsa-bangsa akan takluk kepadamu, dan suku-suku bangsa akan sujud kepadamu; jadilah tuan atas saudara-saudaramu, dan anak-anak ibumu akan sujud kepadamu. Siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah ia, dan siapa yang memberkati engkau, diberkatilah ia." (Kejadian 27:27-29)
Saudaraku, ada 5 hal yang diucapkan Ishak saat memberkati Yakub, yaitu :
1. Menjadi bau padang yang diberkati Allah (orang yang diberkati Allah)
2. Diberi tanah gemuk, gandum dan anggur berlimpah-limpah (hidup berkelimpahan)
3. Bangsa-bangsa akan takluk dan suku bangsa akan sujud kepadamu (kemenangan)
4. Menjadi tuan atas saudara-saudaramu (menjadi kepala)
5. Mengutuk akan dikutuk Allah, dan memberkati akan diberkati Allah (perlindungan Ilahi)
Mengapa bangsa Israel menjadi bangsa yang diberkati Allah? Sebab bangsa Israel masih memelihara perjanjian kekal Allah, yaitu hari Sabat, sampai hari ini.
HARI INI, SAYA INGIN BERTANYA KEPADA SETIAP ANDA: APAKAH ANDA INGIN MENDAPATKAN BERKAT YAKUB DALAM HIDUP ANDA? INGIN DIBERKATI ALLAH? HIDUP BERKELIMPAHAN? HIDUP BERKEMENANGAN? MENJADI KEPALA? MENDAPAT PERLINDUNGAN ILAHI? JIKA YA, KUDUSKANLAH HARI SABAT!
SEBAB HARI SABAT ADALAH PERINGATAN BAGI ALLAH PENCIPTA LANGIT DAN BUMI.
"Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya." (Keluaran 20:8-11)
Mau berkat atau kutuk pilihan ada di tangan anda masing masing.
SELAMAT HARI SABAT.
Semarang,
Hamba terhina dari Yang Mahatinggi
Komentar