BEDA UJIAN (PENCOBAAN) DAN KUTUK (HUKUMAN)

Beda Ujian/Pencobaan dan Kutuk/ Hukuman

Ujian dan pencobaan adalah sama, yaitu sesuatu yang "diijinkan" oleh Allah terjadi dalam hidup Anda. Itu bisa dalam bentuk masalah, sakit penyakit, kehilangan dan lain-lain. Tujuannya memurnikan iman dan mengangkat iman Anda satu level ke atas.

"Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia." (Yakobus 1:12)

Tetapi, catat hal ini saudaraku: Allah tidak mencobai siapa pun. Allah mengijinkan pencobaan itu terjadi, tetapi bukan Allah yang melakukannya. Pelakunya adalah "pihak lain".

"Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun." (Yakobus 1:13)

Saya beri contoh: Ketika Ayub dicobai, Allah mengijinkan pencobaan itu terjadi dalam hidup Ayub. Pelakunya bukan Allah, tetapi Iblis. 

"Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN." (Ayub 1:12)

Dalam pencobaan yang diijinkan Allah terjadi dalam hidup Ayub, maka Allah memberi "batasan", yaitu jangan mengulurkan tangan terhadap dirinya. Mengapa? Agar pencobaan itu tidak melebihi kekuatan Anda sebagai manusia saudaraku...

"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13)

 Secara garis besar tujuan ujian atau pencobaan ada empat saudaraku, yaitu :

1. Memurnikan iman

"Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas." (Ayub 23:10)

2. Menguji hati

"Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku." (Mazmur 139:23)

3. Merasakan kuasa Allah

"Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, tunjukkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, Engkau yang telah bertindak bagi kami." (Mazmur 68:29)

4. Membuat Anda mengandalkan Allah

"Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!" (Yeremia 17:7)

Ingat...pencobaan berbeda dengan kutuk (hukuman) saudaraku. Pencobaan terjadi saat Anda tidak berbuat dosa dan kutuk atau hukuman diberikan saat Anda jatuh ke dalam dosa. 
Contoh: 
Ayub dicobai saat dia tidak berbuat dosa dan hidup dalam kesalehan kepada Allah.

"Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan." (Ayub 1:1)

Ketika masalah terjadi dan Anda tidak berbuat dosa, maka itu ujian atau pencobaan. Ketika masalah terjadi dan Anda berbuat dosa, maka itu kutuk atau hukuman. Tujuan kutuk agar Anda bertobat dari dosa.

"Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau." (Ulangan 28:15)

Setiap umat Allah akan masuk ke dalam ujian atau pencobaan di akhir zaman ini untuk disucikan. Tidak usah kuatir saudaraku dan tetap berpegang teguh pada janji Allah. Itu untuk memurnikan iman Anda...

"Tetapi ia menjawab: "Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman. Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya." (Daniel 12:9-10)

Semarang,
Hamba terhina dari Yang Mahatinggi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA SEMUA HARI RAYA DALAM AGAMA KRISTEN YANG LAMA TIDAK TERTULIS DI ALKITAB?

DOSA ITU MENGIKAT

PESAN BAPA,BULAN BARU 27 APRIL 2025