YESUS ADALAH NABI YANG DIBANGKITKAN ALLAH SAMA SEPERTI MUSA

 YESUS ADALAH NABI YANG DIBANGKITKAN ALLAH SAMA SEPERTI MUSA


Yesus sebagai Anak Allah melaksanakan banyak tugas pelayanan di dunia ini. Sebagai Tuhan, Guru, Mesias, Juruselamat, Penebus Dosa, Nabi, Rabi dan lain-lain. Itu juga dikatakan Yesus kepada bangsa Israel.


"Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan." (Yohanes 13:13)


Di artikel ini, saya fokus kepada Yesus sebagai "Nabi". Di masa lalu, nabi Musa sudah menyampaikan kepada bangsa Israel bahwa: Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi sama seperti aku. Itu nubuatan Kristus sebagai nabi. 


"Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan." (Ulangan 18:15)


Apa itu nabi? Alkitab menulis nabi adalah perantaraan Allah. Kata perantaraan adalah juru bicara Allah. Di zaman perjanjian lama, Allah berbicara kepada bangsa Israel melalui nabi. Di zaman perjanjian baru, Allah berbicara kepada bangsa Israel melalui Anak Tunggal-Nya, yaitu Tuhan kita Yesus Kristus.


"Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta." (Ibrani 1:1-2)


Mengapa Yesus disebut nabi yang dibangkitkan Allah sama seperti Musa? Saya jawab: Sebab sama seperti Musa mengajarkan hukum Taurat, maka Yesus pun mengajarkan hukum Taurat kepada bangsa Israel pada zaman-Nya. Khotbah Yesus di bukit di Matius 5:17-19 membuktikan hal itu.


1. Yesus tidak meniadakan hukum Taurat


"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya." (Matius 5:17)


2. Yesus menyatakam hukum Taurat tetap berlaku


"Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi." (Matius 5:18)


3. Yesus melarang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat


"Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga." (Matius 5:19)


Rasul Paulus mempertegas nubuatan Kristus sebagai nabi yang dibangkitkan Allah sama seperti Musa, saat berkhotbah di Serambi Salomo kepada bangsa Israel. Petrus langsung menunjuk Kristus adalah nabi yang dibangkitkan Allah sama seperti Musa itu.


"Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita." (Kisah 3:21-23)


Tetapi...di akhir zaman ini, Iblis membuat penyesatan dengan mengajarkan "Yesus Yang Lain". Dibuatlah tokoh fiktif bernama Yesus yang menghapuskan hukum Taurat. Ini adalah jebakan Iblis agar manusia tidak percaya kepada ajaran Yesus yang tertulis di Alkitab. Akibatnya, manusia dibinasakan Allah.


"Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima." (2 Korintus 11:4)


Yesus yang asli seperti tertulis di Alkitab ajaran-Nya sama seperti nabi Musa. Mengapa? Sebab Yesus adalah nubuatan nabi yang dibangkitkan Allah sama seperti Musa. Bagaimana jika tidak sama seperti Musa?  Itu Yesus yang lain! Yang disembah bukan dihari yang dikuduskan Allah dan dirayakan kelahirannya bukan di hari raya yang ditetapkan Allah di muka bumi ini.


Semarang

Hamba terhina dari Yang Mahatinggi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA SEMUA HARI RAYA DALAM AGAMA KRISTEN YANG LAMA TIDAK TERTULIS DI ALKITAB?

DOSA ITU MENGIKAT

PESAN BAPA,BULAN BARU 27 APRIL 2025