PERHITUNGAN HARI IBADAH DAN HARI RAYA DI ALKITAB MEMAKAI KALENDER ELOHIM

PERHITUNGAN HARI IBADAH DAN HARI RAYA DI ALKITAB MEMAKAI KALENDER ELOHIM

Seluruh perhitungan hari, bulan dan tahun di Alkitab menggunakan kalender Elohim, yaitu kalender Ibrani. Elohim sendiri yang menetapkan bulan pertama bagi kalender Ibrani itu.


"Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun." (Keluaran 12:1-2)


Ketika Elohim berfirman tentang hari ibadah, yaitu hari ketujuh yang bernama Sabat, maka itu merujuk kepada perhitungan hari menurut kalender Elohim (kalender Ibrani). Hari ketujuh yang bernama Yom Shabbat adalah hari Sabtu.


"TUHAN berfirman kepada Musa: "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN yang harus kamu maklumkan sebagai waktu pertemuan kudus, waktu perayaan yang Kutetapkan, adalah yang berikut. Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, yakni hari pertemuan kudus; janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah sabat bagi TUHAN di segala tempat kediamanmu." (Imamat 23:1-3)


Kalender Ibrani :


- Hari ke-1: Yom Rishon (hari Minggu)

- Hari ke-2: Yom Sheni (hari Senin)

- Hari ke-3: Yom Shlishi (hari Selasa)

- Hari ke-4: Yom Revi'i (hari Rabu)

- Hari ke-5: Yom Chamishi (hari Kamis)

- Hari ke-6: Yom Shishi (hari Jumat)

- Hari ke-7: Yom Shabbat (hari Sabtu)


Begitu juga ketika Elohim berfirman tentang hari raya. Contoh: Elohim berfirman tentang hari raya Paskah, yaitu pada bulan pertama tanggal 14, maka itu merujuk kepada perhitungan bulan menurut kalender Allah (kalender Ibrani). Bulan pertama adalah bulan Nisan, yaitu Maret-April.


"Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN." (Imamat 23:5)


Kalender Ibrani :


- Bulan ke-1: bulan Nisan (Mar-Apr)

- Bulan ke-2: bulan Iyar (Apr-Mei)

- Bulan ke-3: bulan Sivan (Mei-Jun)

- Bulan ke-4: bulan Tamuz (Jun-Jul)

- Bulan ke-5: bulan Ab (Jul-Agus)

- Bulan ke-6: bulan Elul (Agus-Sept)

- Bulan ke-7: bulan Tisyri (Sept-Okt)

- Bulan ke-8: bulan Markhesywan (Okt-Nov)

- Bulan ke-9: bulan Kislew (Nov-Des)

- Bulan ke-10: bulan Tebet (Des-Jan)

- Bulan ke-11: bulan Syebat (Jan-Feb)

- Bulan ke-12: bulan Adar (Feb-Mar)


Begitu juga saat malaikat Gabriel memberi pesan kepada Maria bahwa ia akan mengandung.

Bulan 6 adalah bulan Elul ( Agustus- September) hal ini juga merujuk pada bulan kelahiran Yeshua yang sebenarnya dan itu bukan bulan Desember pastinya.


Lukas 1:26

Dalam bulan yang keenam Elohim menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 


Perhitungan hari ibadah dan hari raya di Indonesia harus menggunakan kalender Elohim, yaitu kalender Ibrani sesuai yang tertulis di Alkitab.


YA ELOHIM, FIRMAN-MU ADALAH KEBENARAN! MAHA BENAR ELOHIM DENGAN SEGALA FIRMAN-NYA...AMIN! 


"Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; Firman-Mu adalah kebenaran." (Yohanes 17:17)


Semarang, Hamba Terhina dari Yang Mahatinggi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA SEMUA HARI RAYA DALAM AGAMA KRISTEN YANG LAMA TIDAK TERTULIS DI ALKITAB?

DOSA ITU MENGIKAT

PESAN BAPA,BULAN BARU 27 APRIL 2025